Berita Banyumas
Anak Gugat Ayah, Polemik Yayasan Darun Nujaba Banyumas: Kuasa Hukum Tergugat Beri Pernyataan Tegas
Seorang anak menggugat ayah kandungnya dalam perkara perdata sengketa internal yang terjadi dalam tubuh Yayasan Darun Nujaba
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Seorang anak menggugat ayah kandungnya dalam perkara perdata sengketa internal yang terjadi dalam tubuh Yayasan Darun Nujaba menyita perhatian publik.
Perkara itu saat ini tengah ditangani oleh Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto.
Kuasa hukum tergugat dan turut tergugat, Aditya Surya Kurniawan, memberikan pernyataan yang cukup menohok mengenai dinamika keluarga yang berujung ke meja hijau.
Perkara ini bermula ketika Mifta Reza Notoprayitno, selaku penggugat, menggugat ayah kandungnya, Zainal Abidin Ishak, yang merupakan tergugat 1 dalam perkara ini.
Baca juga: Teganya Pria di Banyumas Jadikan Istrinya Jadi Umpan Untuk Memeras Lelaki Dengan Modus Kencan
Gugatan tersebut berkaitan dengan perubahan akta Yayasan Darun Nujaba Tahun 2025 yang oleh penggugat dianggap tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yayasan.
Penggugat meminta agar akta tersebut dikembalikan ke versi tahun 2021.
Namun menurut Aditya, kliennya yang merupakan tergugat 1, Zainal Abidin Ishak, menegaskan perubahan akta pada tahun 2025 telah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang sah dan prosedural.
Pernyataan ini diperkuat oleh tergugat 2, Mirna Annisa, yang juga merupakan adik kandung penggugat.
Ia menjelaskan penggugat turut hadir dalam rapat yayasan yang membahas perubahan akta tersebut.
Bahkan menandatangani daftar hadir dalam kapasitasnya sebagai pembina, sebagaimana tertuang dalam akta tahun 2021.
Mirna juga menyampaikan hasil rapat telah didokumentasikan dalam bentuk berita acara dan notulensi yang kemudian diserahkan kepada notaris untuk proses perubahan akta.
Keterangan ini diamini oleh lima tergugat lainnya dan enam turut tergugat lain yang hadir dalam sidang mediasi.
Notaris yang menangani perubahan akta, yakni Romli Cahyadin, yang juga menjadi salah satu tergugat, turut memberikan keterangan penerbitan akta perubahan tahun 2025 telah mengikuti prosedur hukum dan administratif yang berlaku.
Kuasa hukum tergugat dan turut tergugat, Aditya Surya Kurniawan, menyampaikan keprihatinannya atas gugatan yang melibatkan hubungan keluarga inti.
"Kami menyayangkan adanya gugatan ini, ada seorang anak menggugat ayah kandungnya, dan bahkan terjadi perselisihan antara kakak dan adik.
Busuknya Kelakuan Pelaksana MBG di Banyumas, Keracunan Puluhan Siswa SD Berusaha Ditutupi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 70 Siswa SD di Banyumas Diduga Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Menteri PPPA Bongkar Fenomena Anak Jual Keperawanan: Mereka Korban Kegagalan Sistem |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri Siapa Dalang di Balik Teror Ketuk Pintu di Kemranjen Banyumas |
![]() |
---|
Teror Ketuk Pintu Misterius di Kemranjen Banyumas, 2 Malam Berturut-turut Mulai Pukul 21.00 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.