Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Masyarakat Pekalongan Diminta Bersabar, Bupati Fadia Arafiq Tetap Prioritaskan Perbaikan Jalan

Bupati Fadia Arafiq menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah, meski ada efisiensi anggaran.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
PEMKAB PEKALONGAN
JALAN RUSAK - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Pemkab Pekalongan berjanji akan tetap memprioritaskan perbaikan jalan rusak di wilayahnya meskipun ada efiensi anggaran. Karena itu Bupati Fadia meminta masyarakat bersabar. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah, meski di tengah kondisi efisiensi anggaran dari pusat.

Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar karena keterbatasan anggaran membuat pembangunan tidak bisa dilakukan sekaligus.

Pembangunan yang awalnya direncanakan besar, alhasil terpotong atau berkurang anggarannya.

Baca juga: Percepat Pendirian Koperasi Merah Putih di Pekalongan, Kemenkum Jawa Tengah Lakukan Koordinasi

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia Hadiri Sedekah Bumi, Tambah 10 Titik Lampu Jalan untuk Desa Sinangohprendeng

"Jadi masyarakat harap bersabar," ujar Fadia Arafiq, Kamis (29/5/2025).

Menurutnya, kerusakan jalan di Kabupaten Pekalongan sudah terjadi sejak lama dan tersebar luas.

Dengan wilayah yang terdiri dari 19 kecamatan dan 285 desa, serta kondisi geografis yang beragam dari laut hingga pegunungan, tantangan perbaikan jalan menjadi sangat besar.

"Fokus utama kami adalah perbaikan jalan."

"Tapi juga harus dilihat keuangan daerah."

"Kami tidak menolak membangun, tapi memang dananya tidak cukup," jelasnya.

Fadia menyebut, jalan-jalan yang menjadi jalur utama masyarakat akan diprioritaskan terlebih dahulu.

Bahkan, dia mengambil alih jalan-jalan poros desa menjadi jalan kabupaten agar bisa segera diperbaiki oleh pemerintah daerah.

"Kami minta anggota dewan untuk mengarahkan pokok pikiran (pokir) ke jalan-jalan poros desa."

"Itu komitmen kami."

"Tapi tidak bisa langsung simsalabim selesai."

"Anggaran kami terbatas," tegasnya.

Baca juga: Kementerian Lingkungan Hidup Memuji Langkah Cepat Pemkot Pekalongan Atasi Sampah

Baca juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, LP Ma’arif NU Pekalongan Gelar Workshop Deep Learning & Kurikulum Cinta

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved