55 Jemaah Tidak Lolos Kesehatan Tahun Ini di Embarkasi Solo, Lebih Banyak Dibandingkan Sebelumnya

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Jumlah jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci pada tahun ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Total ada sekira 55 jemaah yang terpaksa menunda keberangkatannya pada tahun ini meskipun sudah berada di Embarkasi Solo.

Mereka disebutkan tidak lolos kesehatan seusai menjalani pemeriksaan tahap ketiga sebelum terbang di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca juga: Badan Kehormatan DPRD Kota Tegal Usut Dugaan Pelanggaran Nur Fitriani yang Terlibat Haji Ilegal

Baca juga: Video Haji Isam Akan Akuisisi PPP, Gus Rommy Cari Ketua Umum Potensial

Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu syarat bagi jemaah calon haji yang akan berangkat.

Bahkan sebelum pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) jemaah wajib melakukan lolos pemeriksaan kesehatan di daerahnya masing-masing.

Meski sudah diperiksa, tidak jaminan bagi jemaah yang sudah lolos bisa berangkat ke Tanah Suci.

Faktanya, hingga saat ini sudah ada 48 jemaah yang dinyatakan tak Istithaah saat diperiksa ketika sudah sampai di Embarkasi Solo.

Jemaah yang tak lolos pemeriksaan kesehatan tahap 3 di Embarkasi Solo pun dipulangkan ke daerah.

Ada yang dipulangkan sendiri, ada juga yang pendampingnya ikut tunda berangkat.

Ada 7 pendamping, baik itu suami atau istri yang memilih tunda berangkat, sehingga sehari jelang kedatangan jemaah kloter terakhir ini ada 55 jemaah yang tunda.

Jumlah itu menurut Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi lebih banyak ketimbang pemberangkatan haji tahun lalu.

"Tahun lalu yang tunda berangkat ada 30 orang."

"Sedangkan tahun ini hingga hari ke 29 ada 55 orang," jelas Gentur.

Gentur menyebut kenaikan jemaah yang tunda berangkat ini cukup signifikan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul PPIH Solo Catat 55 Jemaah Haji Tunda Berangkat, Lebih Tinggi Dibanding Tahun Lalu

Baca juga: Dua Karyawan di Solo Curi 11 Kardus Pengharum Ruangan di Tempatnya Kerja, Dijual Eceran

Baca juga: Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Penumpang KA di Daop 4 Semarang Membludak

Baca juga: Lansia Tewas Tertabrak Motor saat Menyeberang Jalan di Jalur Puncak Bogor

Baca juga: Kedatangan Kimsin Dewa Pengobatan di Semarang, Spiritualitas dan Harapan Menyatu di Pantai Marina