UKSW SALATIGA
Despar International Day 2025, Satu Langkah Kelilingi Lima Negara di UKSW
Student Center Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berubah menjadi panggung budaya dunia, dalam pameran budaya bertajuk
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan warna internasionalisasi yang selaras dengan tagline Despar Goes to Global.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan exposure tentang dunia global dan internasional kepada mahasiswa,” katanya.
Tahun ini, lanjutnya, berbeda dari tahun sebelumnya karena kali ini melibatkan lima negara yang menghadirkan momen inspiratif sekaligus menyatukan berbagai ekspresi budaya dari berbagai belahan dunia dalam suasana inklusif, meriah, dan edukatif.
Tak ketinggalan, Pelaksana Tugas (Plt) Dekan FId Priyo Hari Adi, Ph.D., juga turut mengunjungi setiap booth dari kelima negara tersebut.
“Saya bangga dengan kegiatan internasional ini karena bisa menjadi jembatan untuk menjalin hubungan dengan berbagai negara,” ungkap Priyo Hari Adi yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) UKSW.
Menurutnya, acara ini mewadahi mahasiswa bahkan masyarakat umum untuk mengenal lebih dekat dengan budaya luar negeri sekaligus membangun jalinan kerja sama lintas negara.
Keliling Dunia
Momen ini rupanya melukis kesan mendalam bagi para volunteer dan pengunjung.
Berdiri dengan penuh semangat, salah seorang volunteer, Yuyun dari Korea Selatan mengaku senang dan bahagia karena diberikan kesempatan untuk memperkenalkan budayanya kepada para pengunjung.
“Saya semangat sekali bisa memperkenalkan budaya Korea kepada mahasiswa dan para siswa yang mengunjungi acara ini.
Terima kasih kepada Indonesia khususnya UKSW karena sangat menghargai dan membuka diri terhadap budaya lain,” katanya.
Rasa senang juga disampaikan oleh salah satu pengunjung Adelia Sofi Dasina siswa dari SMK Saraswati Salatiga.
“Melalui acara ini, saya diperkenalkan dengan berbagai budaya hingga makanan khas dari beberapa negara, seperti diajak keliling dunia,” bebernya.
International Day ini menandaskan komitmen UKSW untuk berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 31 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Imanuel Warikar Raih Gelar Doktor Sosiologi Agama UKSW, Tawarkan Konseling Berbasis Budaya Papua |
![]() |
---|
UKSW dan Kemendiktisaintek Inisiasi Pemberdayaan Usaha Kopi Komunitas di Dusun Cukil |
![]() |
---|
Dari Ide Kreatif Jadi Konten Menarik, UKSW Perkuat Kompetensi Komunikasi Publik |
![]() |
---|
Program Pre-University Course UKSW Siapkan Pemimpin Masa Depan Timor Leste |
![]() |
---|
Melalui Program COTI-NIU, LTC UKSW Ajak Mahasiswa Amerika Belajar Seni Anyaman Eceng Gondok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.