Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jungkir Balik Bapak Hidupi Bayi Semata Wayang: Jarang Makan Demi Beli Susu, Hidup di Kolong Jembatan

Yusuf dan Zafa, yang sebelumnya hidup di kolong jembatan frontage Gedangan Sidoarjo sejak 2023, dievakuasi oleh Dinas Sosial Sidoarjo - halaman 2

Editor: galih permadi
Istimewa
Adalah Akhmad Yusuf Afandi (32) viral gegara tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, bersama anaknya, Zafa (11 bulan). 

Yusuf dan saudara-saudaranya sempat dikirim ke pondok pesantren. Namun, setelah keluar dari pondok pesantren, mereka hidup berpisah.

Adapun adik dari Yusuf juga tinggal di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, kakak pertamanya hidup di Jombang. “Yusuf sempat sekolah pas SD. Tapi itu pun tidak sampai tamat,” katanya.  

Meski tidak lama mengenyam pendidikan formal, Yusuf memiliki keahlian di bidang otomotif. “Dia katanya bisa otak-otik mesin,” ucap Yudi.

Sehingga, Dinsos Jombang memfasilitasi Yusuf dengan menyediakan pekerjaan di bidang otomotif. “Tadi sudah diterima Dinsos Jombang untuk tindak lanjutnya,” kata dia. 

Kisah Yusuf yang hidup di kolong jembatan frontage Gedangan Sidoarjo viral di media sosial setelah dibagikan oleh konten kreator @najib_spbu.

Dia hidup sebatang kara dengan memulung untuk mencukupi kebutuhan sang anak.

Bahkan, dia mengaku rela hanya makan dua hari sekali agar dapat membeli susu untuk anaknya.

Sementara itu, istrinya disebut-sebut meninggal dunia dua bulan setelah melahirkan anaknya.

Ia rela makan hanya sekali dalam seminggu demi memastikan anaknya mendapatkan susu.

“Kadang saya dua hari nggak makan. Yang penting bisa belikan susu buat anak saya. Karena itu belum saya rasakan saat saya masih kecil,” ungkapnya, melansir dari Kompas.com.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved