Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Setiap Siswa Dijatah Rp48,2 Juta per Tahun, Target 100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Mulai Juni

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, biaya siswa Sekolah Rakyat per anak mencapai Rp48,2 juta per tahun, termasuk seragam.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Kemensos menyebut, pemerintah menganggarkan kebutuhan setiap siswa di Sekolah Rakyat adalah Rp48,2 juta per tahun, termasuk seragam hingga laptop. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menganggarkan kebutuhan operasional Sekolah Rakyat yang rencananya bakal dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.

Selain operasional, kebutuhan untuk setiap siswa di tiap rombongan belajar (rombel) pun sudah dihitung, termasuk di dalamnya kebutuhan seragam hingga laptop.

Besaran anggaran itu diklaim Menteri Sosial Saifullah Yusuf sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Dinsos P3A Blora : Sekolah Rakyat Akan Dibuka Juni, Khusus Jenjang SMA

Baca juga: Sekolah Rakyat di Blora Gunakan Eks SDN 4 Balun, Kebutuhan Lahan Masih Kurang 2 Hektare

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, biaya siswa Sekolah Rakyat per anak mencapai Rp48,2 juta per tahun.

Menurut Saifullah Yusuf, biaya tersebut mencakup perlengkapan sekolah seperti seragam, termasuk alat-alat sekolah yang lain seperti laptop hingga sepatu.

Mensos Saifullah Yusuf juga sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden Prabowo Subianto.

"Kami sudah melapor kepada Presiden."

"Indeks pembiayaan per siswa sekira Rp48,25 juta per tahun," kata Gus Ipul seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/6/2025).

Gus Ipul menegaskan bahwa untuk tahun pertama memang biaya yang dibutuhkan cukup tinggi.

Tapi dia yakin di tahun-tahun selanjutnya akan lebih kecil lagi.

Sementara itu, secara total, Gus Ipul mengatakan bahwa anggaran Sekolah Rakyat mencapai Rp2,3 triliun berdasarkan asumsi untuk 100 lokasi di tahun ajaran 2025-2026.

“Anggaran kebutuhan operasional Sekolah Rakyat jika mengasumsikan ini di 100 lokasi untuk tahun ajaran 2025-2026, totalnya Rp2,3 triliun,” jelasnya.

Baca juga: Kunjungi Kampus di Semarang, Wamensos Tunjukkan Prototipe Sekolah Rakyat

Baca juga: Wamensos Ajak Kampus di Semarang Andil Suplai Tenaga Pengajar di Sekolah Rakyat

Gus Ipul merinci anggaran tersebut, dari 100 lokasi yang terdiri dari 340 rombel (rombongan belajar), dikalikan dengan 25 siswa per rombel, dan totalnya sekira 8.850 siswa. 

“Jadi ini masih berupa asumsi, karena kemungkinannya bisa lebih dari 10.000 siswa,” lanjut Gus Ipul.

Di sisi lain, untuk anggaran sarana prasarana sekolah rakyat di 100 lokasi, 354 rombel sebesar Rp487,14 miliar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved