Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Kelakuan 2 Pemuda 18 Tahun Habisi Korban Karena Tak Sanggup Bayar Setelah Gunakan Layanan Pijat Plus

Mereka datang ke panti pijat plus-plus, berhubungan badan, lalu membunuh korbannya karena tak sanggup membayar.

Editor: rival al manaf
sriwijaya post
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Kelakuan dua pemuda berusia 18 tahun ini sangat tidak pantas dilakukan orang seusianya.

Mereka datang ke panti pijat plus-plus, berhubungan badan, lalu membunuh korbannya karena tak sanggup membayar.

Hal itu terungkap setelah polisi telah menangkap dua pelaku yang membunuh Yana (42), pemilik tempat pijat Lulur Bunga Yana, di Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Baca juga: Semarak Warga Ramaikan Karnaval Paskah di Semarang, Ikuti Potong Rambut hingga Pijat Gratis

Baca juga: Modus 3 Wanita Rampok Perhiasan Emas di Rumah Lansia Tawarkan Jasa Terapi Pijat

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan, kedua pelaku ialah AF (18) dan NR (18).

Keduanya ditangkap pada 26 April 2025.

AF diringkus di Pasar 3 Mabar dan NR di Jalan Krakatau.

"Motifnya adalah sesuatu yang sangat tidak layak untuk dilakukan oleh seorang remaja," kata Gidion saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Medan pada Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan, mulanya para pelaku datang ke lokasi dan melakukan hubungan badan.

Namun, ketika selesai, para pelaku tidak mampu membayar tarif sesuai yang diinginkan korban.

"Karena disuruh bayar Rp 100.000, tetapi tidak punya uang, maka kemudian melakukan pembunuhan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polsek Percut Sei Tuan Kompol Jhonson Sitompul mengatakan, Yana ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Korban ini pemilik tempat kusuk itu. Ditemukan tewas di dalam kamar dalam kondisi tanpa busana," kata Jhonson (28/4/2025).

 "Diduga korban pembunuhan karena ada luka tanda-tanda kekerasan di bagian wajah korban.

Hidung dan mulutnya berdarah," tambahnya.

Ia menyampaikan, biasanya korban di tempat usaha itu bersama seorang pekerjanya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved