Berita Purbalingga
Puluhan Motor Disita, Remaja di Purbalingga Terlibat Balap Liar dan Tawuran Saat Libur Panjang
Puluhan sepeda motor disita polisi di beberapa lokasi, karena terlibat balap liar dan tawuran sekelompok remaja saat libur panjang di Purbalingga.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Puluhan sepeda motor disita polisi di beberapa lokasi, karena terlibat balap liar dan tawuran oleh sekelompok remaja pada saat libur panjang akhir pekan Kamis 29 Mei 2025 hingga Minggu 1 Juni 2025.
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar dalam konferensi pers yang digelar di Satlantas Polres Purbalingga mengatakan bahwa, jajaran Polres Purbalingga telah menggelar beragam kegiatan kepolisian dengan tujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat saat libur panjang kemarin.
Namun sayangnya, pada periode libur ini ternyata banyak remaja usia anak sekolah mengunakan waktu libur ini dengan kegiatan yang negatif.
Baca juga: Razia Balap Liar di Kudus, Polisi Amankan 129 Motor dan 247 Remaja
Sepertinya balap liar hingga rencana tawuran.
Atas kegiatan negatif tersebut, pihaknya mengatakan telah dilakukan langkah penindakan.
"Terdapat dua lokasi yang dilakukan penindakan akibat balap liar, yakni di Desa Muntang Kecamatan Kemangkon pada Jumat (30/5/2025) dan Desa Karangpule, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (31/5/2025)," katanya, Senin (2/6/2025).
Sedangkan satu lokasi rencana tawuran, berada di Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Jumat (30/5/2025) dini hari.
Kapolres menyampaikan, sebanyak 50 kendaraan telah diamankan. Kendaraan tersebut juga diketahui memiliki spesifikasi yang tidak sesuai dengan standar keselamatan.
"Seperti tidak memasang spion, lampu tidak sesuai standar, knalpot brong dan tidak dilengkapi identitas surat kendaraan," katanya.
Kepada para pelanggar, Kapolres melanjutkan, akan diberikan sanksi berupa penindakan di bidang lalu lintas sesuai dengan pelanggaran yang ditemukan.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan mayoritas remaja yang terlibat dalam kegiatan ini ialah remaja usia sekolah tingkat SMP dan SMA.
"Untuk tawuran ada 21 orang yang diamankan, balapa liar di Desa Muntang ada 11 orang dan di Desa Karangpule ada 182 orang," jelasnya.
Sementara itu, untuk kegiatan balap liar ini Kapolres mengatakan tidak ada indikasi perjudian atau taruhan.
Baca juga: Sepanjang Jalan Sragi Pekalongan Bakal Dipasang Pita Kejut, Sering Jadi Lokasi Aksi Balap Liar
Kapolres menghimbau, agar liburan akhir pekan yang datang, tidak ada lagi remaja di Kabupaten Purbalingga yang terlibat dalam kegiatan negatif.
Karena pasti akan langsung dilakukan tindakan tegas oleh kepolisian.
"Ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kami akan tetap menggelar kegiatan kepolisian untuk memberikan rasa aman, namun apabila ditemukan hal negatif seperti ini, pasti akan kami lakukan penindakan kembali," tegasnya. (*)
Viral Jalan Aspal Senilai Rp 160 Juta di Purbalingga Ditumbuhi Rumput, Ternyata Dana Aspirasi Dewan |
![]() |
---|
Dinkes Purbalingga Jamin Anak Bebas Cacingan: Rutin Beri Obat Gratis dari Kemenkes |
![]() |
---|
Dulu Pasar Bojong Purbalingga Ramai Sekarang Sepi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Kondisi Psikis Anak Bakar Rumah Gegara Tak Diberi Uang Rp200 Ribu di Purbalingga, Diduga Depresi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Minta Uang Rp 200 Ribu Ga Diberi, Pemuda di Purbalingga Bakar Rumah Orangtuanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.