Rektor UIN Saizu Purwokerto Kukuhkan 55 Dosen sebagai Dosen Profesional

TRIBUNJATENG.COM - Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan mengukuhkan sebanyak 55 dosen sebagai dosen profesional. Kegiatan pengukuhan berlangsung khidmat di Auditorium UIN Saizu Purwokerto, Selasa (3/6/2025).

Prof. Ridwan secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Sertifikasi Dosen (Serdos) dari Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI kepada sejumlah pendidik yang telah lolos proses panjang dan ketat. Selain Rektor, Wakil Rektor 1 Prof Suwito juga turut membagikan SK Serdos selebihnya.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu, Prof. Supriyanto, menyebutkan adanya lonjakan signifikan dalam jumlah dosen tersertifikasi dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2022 lalu hanya 11 orang, Tahun 2023 naik menjadi 15 orang dan Tahun 2024 melonjak drastis menjadi 55 orang.

“Kita patut bersyukur, ada lonjakan signifikan terkait kuota dosen yang mengikuti sertifikasi. Tahun 2024 kemarin, ada sebanyak 55 dosen profesional. Hari ini menjadi momentum spesial, para dosen profesional tersebut bisa dikukuhkan," ujarnya.

Tahun 2024 lalu, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mendapat kuota lebih besar dibanding PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta). Hal ini membuka peluang lebih besar bagi para dosen negeri untuk mempercepat peningkatan kompetensinya.

Dalam sambutannya, Prof. Ridwan menekankan bahwa menjadi dosen, adalah profesi yang harus dijalani secara totalitas. “Dosen profesional harus menjadi ilmuwan yang bertanggung jawab secara ilmiah, diniyah (keagamaan), dan ijtimaiyah (sosial),” tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa menjadi dosen bukan hanya profesi, melainkan pilihan hidup dan takdir dari Sang Pencipta. Maka, lanjutnya, kesetiaan dan kesungguhan dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi adalah harga mati bagi para dosen profesional.

Serdos Jadi Titik Awal Menuju Karir Akademik Tertinggi

Salah satu perwakilan dosen yang baru dikukuhkan, M. Wildan Humaidi, menyampaikan, pihaknya mewakili 55 dosen yang dikukuhkan mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Ia menyebut bahwa proses sertifikasi bukan hal mudah dan membutuhkan perjuangan panjang.

Menurutnya, ini adalah titik awal. Pihaknya berharap, dukungan dari pimpinan kampus agar para dosen profesional terus memaksimalkan peranannya mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi. Harapannya, para dosen terus mengejar gelar doktor dan profesor.

Wildan juga menambahkan, profesionalisme dosen tidak berhenti dalam Serdos, melainkan harus dilanjutkan dengan kontribusi nyata melalui penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah di jurnal bereputasi seperti Scopus.

Dengan pengukuhan 55 dosen profesional, UIN Saizu Purwokerto menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.

Sertifikasi ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan langkah strategis menuju keunggulan akademik global, sekaligus wujud nyata tridharma perguruan tinggi yang harus terus dihidupi dengan semangat profesionalisme dan integritas.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul

#UINSaizu #UINSaizuMaju #UMPTKIN2025 #KULIAHDIPTKIN #UINSaizuPurwokerto