Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Komunitas Pekalongan Tanggap, Hibah Mesin Pilah Percepat Penanganan Sampah

Komunitas Pekalongan Tanggap menunjukkan aksi nyata, dalam mengatasi darurat sampah di Kota Pekalongan menggunakan mesin pemilah sampah.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Kominfo Kota Pekalongan
SERAHKAN BANTUAN - Terlihat petugas sedang melakukan pemilihan sampah di mesin pilah sampah yang berada di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mitra Brayan Resik, Kuripan Kertoharjo. Mesin pemilah sampah senilai Rp 270 juta merupakan hibah dari Komunitas Pekalongan Tanggap, dan diharapkan mampu mempercepat proses pengelolaan sampah. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Komunitas Pekalongan Tanggap menunjukkan aksi nyata, dalam mengatasi darurat sampah di Kota Pekalongan dengan menyerahkan hibah mesin pemilah senilai Rp 270 juta kepada Pemerintah Kota Pekalongan.

Bantuan ini diharapkan, mampu mempercepat proses pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mitra Brayan Resik, Kuripan Kertoharjo.

Baca juga: 3 Pemuda Tewas Mengenaskan Setelah NMax Hantam Truk Sampah Parkir Dini Hari

Hibah senilai Rp 270 juta ini bersumber dari, para pengusaha lokal yang tergabung dalam komunitas tersebut dan dikoordinasikan langsung oleh ketuanya, Ahmad Fahmi.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif komunitas yang telah ambil bagian dalam penanganan darurat sampah.

"Teman-teman dari Pekalongan Tanggap ini luar biasa. Mesin pilah ini merupakan, salah satu yang terbaik saat ini di Kota Pekalongan dan sangat membantu mempercepat proses pengelolaan sampah," ujar Balgis, Rabu (4/6/2025).

Ia menambahkan, bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan solusi jangka panjang terhadap persoalan lingkungan.

"Kami sangat terbantu dengan peran, serta komunitas seperti ini. Semoga, menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut bergerak," tuturnya.

Baca juga: Viral Kamar Kos di Jogja Penuh Sampah hingga Kucing Mati: Padahal Barangnya Mahal-mahal

Balgis mengimbau masyarakat, untuk turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah melalui langkah sederhana, seperti memilah sampah dari rumah, demi mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Perwakilan Pekalongan Tanggap, Wawan, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap kondisi lingkungan kota.

"Kami berharap, mesin ini bisa dimanfaatkan secara optimal. Kami siap terus mendukung, tetapi ke depan kami ingin Pemkot bisa semakin mandiri dan berkelanjutan dalam penanganan sampah," jelasnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved