Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Gito, Pulang Jalan Kaki Ratusan Kilometer demi Anak Gegara Tak Digaji Mandor

Kisah haru Gito, seorang kuli bangunan difabel asal Nganjuk, viral di media sosial setelah diketahui berjalan kaki dari Pasuruan ke Nganjuk.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribunjakarta
SOSOK GITO - Kisah haru Gito, seorang kuli bangunan difabel asal Nganjuk, viral di media sosial setelah diketahui berjalan kaki dari Pasuruan ke Nganjuk karena tidak mendapat bayaran dari pekerjaannya. 

Video tersebut langsung viral di TikTok dan media sosial lainnya, memicu gelombang empati dari warganet. 

Banyak netizen yang mengungkapkan keprihatinan mereka, bahkan menawarkan bantuan langsung untuk Gito dan keluarganya.

Sementara itu, kisah penipuan lain dialami oleh karyawan apotek di Purworejo.

Ia jadi korban penipuan orang yang mengaku pengantar paket.

Akibatnya korban mengalami kerugian jutaan rupiah, niat kerja dapat uang justru jadi korban penipuan.

Peristiwa penipuan itu terjadi di Apotek Naura Farma Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Pemilik Apotek Naura Farma, Abdillah mengatakan, dugaan kasus penipuan dengan hipnotis tersebut terjadi pada Rabu (21/5/2025), sekitar pukul 09.45–10.00 WIB.

Kejadian nahas tersebut dialami oleh pegawainya yang saat itu tengah bekerja.

Awalnya, seorang pria tak dikenal datang ke apotek sambil membawa sebuah kardus dan mengaku sebagai pengantar paket atas nama pemilik apotek.

Pria tersebut mengenakan masker, kacamata, dan topi.

“Pelaku datang dan bertanya, ‘Benar ini Apotek Naura Farma? Bosnya di mana? Ini ada barang, saya sudah WhatsApp ibunya, suruh ngasih ke apotek, ini COD, Mbak, Rp 2.850.000,” tutur Abdillah menirukan penuturan pegawainya pada Kamis (22/5/2025).

Abdilah menambahkan, karyawan yang saat itu berjaga mengaku merasa seperti linglung dan tidak sepenuhnya sadar dengan apa yang terjadi.  

Tanpa berpikir panjang, ia menyerahkan uang tunai sebesar Rp 300.000, lalu disusul dengan uang tambahan hingga total Rp 2.100.000.

Setelah itu, pelaku meminta sisa kekurangan untuk ditransfer dan memberikan nomor kontak.

Namun setelah pelaku menerima uang, ia langsung bergegas masuk ke dalam mobil dan kabur dari lokasi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved