Inilah Joni, Sapi Simmental 1 Ton yang Dibeli Prabowo untuk Kurban di Kendal: Disembelih Sabtu 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peternak sapi di Desa Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, Anang menjadi salah satu peternak yang beruntung di tahun ini.

Sapi Simmental seberat 1 ton miliknya dibeli Presiden Prabowo seharga Rp 100 juta sebagai hewan kurban di Kabupaten Kendal.

Anang awalnya tak menyangka, Prabowo bakal membeli sapi yang sudah ia rawat sejak 4 tahun itu.

Maklum, terdapat peternak lain yang memiliki jenis dan kualitas sapi tak kalah bagus dengan milik Anang.

Baca juga: Keistimewaan Sapi Bawor dari Banyumas yang Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban, Berapa Harganya?

Tahun ini pula, merupakan kali pertama presiden RI sejak era SBY hingga Jokowi membeli sapi di peternakan Anang.

"Saya punya usaha ternak sapi ini sejak 2013, dan baru kali ini ada bapak presiden Prabowo yang perdana beli sapi dari kandang saya. Alhamdulillah senang," kata Anang ditemui di kandang sapi Desa Tanjungmojo, Kamis (5/6/2025).

Anang mengatakan, sapi Prabowo yang diberi nama Joni merupakan sapi anakan yang ia beli dari peternak di Jawa Timur 3 tahun silam.

Sapi itu lalu dirawat dengan penuh kasih sayang, tak ubahnya seperti keluarga. 

Saban hari, Anang tak pernah luput memandikan sapi-sapi miliknya dengan air mengalir. Ia juga memperhatikan betul kualitas pakan yang diberikan.

Saat usia sapi memasuki 1 tahun, Anang pun rajin memberi vitamin untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Kalau nama Joni itu terinspirasi dari Tiktok, istri saya yang ngasih nama. Sapi ini saya rawat saya mandikan setiap hari,"

"Untuk pakan saya pakai jamu racikan sendiri, dan juga rumput segar dari belakang kandang. Ada juga pakan yang instan." paparnya.

Sebelum sapi miliknya terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo, Anang telah menerapkan prosedur ketat bagi pengunjung yang ingin melihat sapi di kandangnya.

Anang akan menyemprotkan cairan disinfektan ke tiap pengunjung tanpa tebang pilih. Bahkan, sejumlah pejabat yang berkunjung ke kandang Anang pun mau tak mau merasakan sensasi penyemprotan.

"Ya itu karena Standar Operasional Prosedur (SOP) nya seperti itu. Saya juga pernah menyemprot bu Chaha istri Pak Dico (mantan bupati Kendal) yang dulu beli sapi di sini. Itu semua saya semprot tanpa terkecuali," ungkapnya.