Kuota 432 Siswa Diserbu! SMAN 12 Semarang Catat Ratusan Pendaftar Saat Proses Verifikasi Berkas SPMB

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMAN 12 Semarang mencatat antusiasme tinggi dari calon peserta didik (CM) yang datang untuk melakukan verifikasi berkas Penerimaan peserta didik baru tingkat SMA melalui sistem Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) 2025.

Pantauan tribunjateng.com, Kamis (5/7/2025), sejak pagi ratusan calon murid yang baru saja lulus SMP tersebut memadati lokasi verifikasi berkas di SMAN 12 Semarang yang berlokasi di Jalan Raya Gunung Pati - Ungaran, tersebut.

SMAN 12 Semarang sendiri mencakup lima kecamatan dalam zonasi/domisili utamanya, yaitu Gunung Pati, Ungaran Barat (Kabupaten Semarang), Boja (Kabupaten Kendal), Banyumanik, dan Mijen.

Baca juga: Daftar 15 SMA Terbaik di Yogyakarta Berdasarkan Nilai UTBK LTMPT,  Referensi SPMB 2025

Dalam pelaksanaan SPMB tahun ini, pihak sekolah menyatakan optimis dengan pemahaman masyarakat yang semakin baik terhadap proses dan peraturan pendaftaran.

“Untuk sampai dengan tahapan verifikasi berkas alhamdulillah masih berjalan lancar sejauh ini. Aman, tertib, terkendali, jadi tidak ada kendala yang berarti,” kata Kepala SPMB 2025 sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 12 Semarang, Ismail, S.Pd  saat ditemui di sela-sela pelaksanaan verifikasi.

Ismail menambahkan, literasi teknologi masyarakat sudah cukup baik, sehingga proses berjalan tanpa hambatan serius.

Proses verifikasi berkas ini calon murid diwajibkan hadir dengan membawa sejumlah berkas seperti Surat Keterangan Lulus (SKL), Surat Keterangan Raport, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dan Piagam jika ada.

"Verifikasi berkas memang wajib datang ke sekolah. Yang tahapan lain bisa online. Mereka nanti membawa berkas atau dokumen yang dipersyaratkan seperti surat keterangan lulus, surat keterangan nilai raport, KK, akte kelahiran, dan piagam bagi yang memiliki. Mereka berdampingan dengan orang tuanya. Idealnya memang anak sama orang tua," jelasnya.

Kendala yang terjadi pun hanya bersifat teknis seperti gangguan sinyal atau titik koordinat yang kurang akurat, namun dapat diatasi oleh operator sekolah.

Terkait kuota, SMAN 12 Semarang sendiri menyediakan kuota sebanyak 432 siswa baru untuk tahun ini. 

Mereka nantinya akan terbagi ke dalam 12 rombongan belajar (rombel)/kelas, masing-masing 36 siswa tiap kelas.

Namun jumlah tersebut masih bisa berubah jika terdapat siswa kelas X saat ini yang tidak naik kelas.

Dalam dua hari pertama pembukaan verifikasi, sudah tercatat 254 pendaftar yang diverifikasi di SMAN 12 Semarang. 

Baca juga: Masuk Mitra Sekolah Gratis, SMA Mardisiswa Siap Tampung 36 Siswa dari Jalur Afirmasi SPMB 2025

Menurut Ismail, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga puncak kedatangan pada tanggal 4, 5, dan 10 Juni 2025.

“Hari ini kami buka antrean verifikasi berkas sebanyak 160 sudah full. Pengalaman kami sampai 600-an pendaftar datang untuk verifikasi di sini. Karena memang yang verifikasi di sini tidak selalu hanya memilih sekolah kami saja, tapi juga mendaftar di sekolah lain,” jelasnya.

Seluruh informasi resmi terkait SPMB 2025 Jawa Tengah, termasuk jadwal lengkap dan pengumuman hasil seleksi, dapat diakses melalui situs web: https://spmb.jatengprov.go.id (*)