Sapi Petruk Jadi Tontonan Warga Sekitar Masjid Al Mustaqim Karanganyar, Disembelih Besok Sabtu

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Takmir Masjid Al Mustaqim Karanganyar bersyukur dan terhormat mendapatkan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto.

Pantauan di masjid yang terletak di Jetis Kelurahan Cerbonan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (6/6/2025) sore, kedatangan sapi jenis metal cross tersebut menyita perhatian warga sekitar.

Tampak warga penasaran dengan sapi dari Presiden tersebut.

Baca juga: Pemancing yang Hanyut di Sungai Karanganyar Ditemukan Tim SAR Gabungan di Kedalaman 3 Meter

Baca juga: Tim Dispertan PP Cek Kualitas Hewan Kurban Saat Penyembelihan di Karanganyar, Ini Hasilnya

Takmir Masjid Al Mustaqim Karanganyar, Suyatno menyampaikan, suatu kehormatan mendapatkan sapi kurban tersebut. 

Pihaknya berharap dan berdoa semoga kurban dari Presiden diterima Allah SWT.

"Ini luar biasa, baru kali ini Masjid Al Mustaqim memotong sapi 1 ton lebih."

"Mudah-mudahan pemotongan esok berjalan lancar," katanya.

Pihak takmir mulai melakukan penyembelihan hewan kurban pada Sabtu (7/6/2025).

Hal tersebut lantaran waktunya lebih panjang dibanding Jumat (6/6/2025) yang bertepatan salat Jumat.

Setelah menerima hewan kurban dari Presiden, terangnya, pihaknya akan membatasi akses warga yang hendak melihat sapi itu.

Dengan begitu, diharapkan kondisi sapi tetap aman sebelum disembelih.

Meskipun telah berpengalaman dalam penyembelihan hewan kurban, jelas Suyatno, akan ada bantuan tiga jagal dari Sroyo Kecamatan Jaten.

Baca juga: Presiden Prabowo Beli Hewan Kurban dari Lereng Gunung Lawu Karanganyar, Samijo Merasa Bangga

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Agung Madaniyah

Mengingat takmir baru kali ini akan menyembelih sapi seberat 1 ton lebih.

Dia menuturkan, daging kurban yang telah sembelih nantinya akan dibagikan kepada sekira 600 kepala keluarga.

Selain itu takmir juga menyediakan 300-400 bungkus kepada warga luar.

Pemilik sapi asal Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Samijo mengungkapkan, sapi jenis metal cross tersebut memiliki berat 1,150 ton.

Sapi tersebut telah dirawatnya selama 5 tahun.

Semenjak dipesan untuk pengadaan hewan kurban Presiden, pihaknya memberikan perlakuan khusus terhadap sapi yang diberi nama Petruk itu.

"1 bulan dikarantina, selain dokter tidak boleh masuk (kandang)."

"Baru kali ini dilihat orang," ungkapnya.

Pengawas Bibit Ternak Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar, Budi Wasito meminta kepada takmir masjid untuk membatasi interaksi warga dengan sapi sebelum disembelih supaya ternak tidak terganggu.

"Kondisi sapi sehat, sudah diuji lab."

"Negatif penyakit, dari cacing, PMK, LSD dan penyakit lainnya," pungkasnya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Kantor Jasa Ekspedisi di Kudus Dibobol Maling, Uang Rp68 Juta di Brankas Raib

Baca juga: Raih Opini WTP 4 Kali Berturut-Turut, Bupati Pekalongan: Cermin Pemerintahan Bersih dan Transparan

Baca juga: Masjid Al Muharam Kajen Terima Sapi Kurban Presiden, Ini Harapan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

Baca juga: Kurban Berkah Baznas 2025, Sembelih 150 Kambing di Balai Ternak Desa Babakan Banyumas