Iduladha 2025
Warga Kecewa Tak Dapat Daging Kurban Dari Masjid Kauman Semarang
Puluhan warga mengaku kecewa karena tak kebagian daging kurban di Masjid Agung Kauman Semarang.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa warga mengaku kecewa karena tak kebagian daging kurban di Masjid Agung Kauman Semarang, Sabtu (7/6/2025).
Meski telah datang sejak siang, mereka pulang dengan tangan kosong lantaran panitia memprioritaskan pembagian kepada warga lewat jalur organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Sulastri (50), warga Kaliwungu, Kendal, termasuk yang datang jauh-jauh demi harapan bisa membawa pulang satu kantong daging kurban. Ia tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB namun tak sempat masuk ke area pembagian.
Baca juga: Ini Hasil Pengawasan Pemkab Blora Terhadap Daging Kurban yang Berpotensi Mengandung Cacing Hati
Baca juga: Dari Kampus untuk sesama, UPGRIS salurkan 1.250 paket daging kurban pada momen Idul Adha 1446 H

“Tadi dari jam tiga saya sudah di sini. Biasanya tiap tahun dapat satu kantong. Tapi ini belum sempat masuk, sudah habis katanya,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Sulastri mengaku kecewa, namun memilih untuk legowo.
“Kecewa sih, ya kecewa. Tapi mau gimana lagi, namanya juga orang nyari. Kalau enggak dapat ya pulang, atau cari tempat lain,” katanya.
Ia bercerita, biasanya mencari daging kurban di beberapa titik di Kota Semarang, termasuk Kampung Kompa dan Kranggan.
“Kemarin sudah ke sana, jadi harapannya hari ini bisa dapat di sini,” tambahnya.
Nasib serupa juga dialami Mardiono (66), warga Kebonharjo, Tanjungmas. Ia datang sejak pukul 14.30 WIB namun hingga sore hari tak mendapat bagian.
“Biasanya dapat, tapi sekarang sudah sepi, enggak dibagikan ke umum katanya. Saya nunggu dari jam setengah tiga,” tutur Mardiono.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Takmir Masjid Agung Kauman, Muhaimin, mengatakan bahwa tahun ini distribusi memang lebih diarahkan melalui ranting-ranting NU di wilayah Semarang.
“Untuk Semarang Tengah saja ada 3.500 bungkus, mayoritas kita kirim lewat ranting NU karena mereka sudah punya data nama dan alamat warga miskin yang menerima,” jelas Muhaimin.
Hal tersebut disebabkan jumlah kambing yang menurun dari tahun kemarin. Sehingga stok yang dibagikan ke masyarakat umum kurang.
Total hewan kurban yang disembelih tahun ini berjumlah 12 ekor sapi dan 42 kambing, menurun dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Muhaimin, pembagian terbuka ke masyarakat umum dikhawatirkan menimbulkan kericuhan karena jumlah daging tidak cukup untuk ribuan orang yang datang.
“Kami prioritaskan ke yang sudah terdata, agar lebih tepat sasaran,” tegasnya.
Kendati demikian, warga berharap ke depan ada skema pembagian yang lebih terbuka dan adil, khususnya bagi warga luar kota yang tetap datang dengan harapan besar. (Rad)
Drama Penyembelihan Sapi 1,1 Ton di Kendal, Butuh 20 Orang Untuk Bisa Merobohkan |
![]() |
---|
Simbol Pengorbanan, Muhammadiyah Semarang Distribusikan 400 Hewan Kurban |
![]() |
---|
Cara Mengawetkan Kulit Hewan Kurban, Bisa Dijadikan Sepatu |
![]() |
---|
Kisah Jaja Kebanjiran Rezeki saat Iduladha, Sehari Raup Rp 14 Juta |
![]() |
---|
Inilah Penampakan Sapi Seberat 1,073 Ton di Kudus, Disembelih Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.