50 Jemaah Haji Jalan Kaki Asal Kudus Dipastikan Sampai di Mina dalam Keadaan Sehat

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi mengatakan, jemaah haji asal Kabupaten Kudus yang terkendala transportrasi dari Muzdalifah menuju Mina hanya dari kelompok terbang (kloter) 49 dan 50.

Dari jumlah kurang lebih 720-an jemaah haji dari 2 kloter tersebut, hanya sekitar 50 jemaah dari Kudus yang memutuskan untuk berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina.

Dengan alasan, kondisi jalanan macet sehingga armada yang sedianya mengangkut jemaah haji terkendala atau telat.

Suhadi memastikan, semua jemaah haji yang berjalan kaki sampai di Mina dalam keadaan selamat dan sehat.

Selanjutnya semua jemaah melanjutkan prosesi ibadah haji bersama rombongan masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Jemaah haji yang berjalan kaki sudah sampai di Mina dengan selamat dan sehat," terangnya, Senin (9/6/2025).

Menurut Suhadi, problematika serupa sering kali terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji.

Persoalan sering kali muncul meski sudah dilakukan antisipasi, mengingat ada ratusan ribu jemaah haji asal Indonesia berada dalam tempat dan waktu yang sama dengan jutaan jemaah haji dari berbagai negara.

Sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Kudus, berharap semua jemaah haji asal Kabupaten Kudus dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan lancar.

Serta dapat kembali ke Kabupaten Kudus dengan selamat dan sehat tanpa kurang apapun.

Terkendala Minimnya Arnada

Suhadi menjelaskan, jumlah jemaah haji asal Kabupaten Kudus yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 1.414 orang.

Pada 4 Dzulhijah atau 31 Mei 2025, semua jemaah dari Kabupaten Kudus sudah memasuki Makkah.

Pada 8 Dzulhijah atau 4 Juni, semua jemaah sudah memasuki Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji.