Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Inilah Bocah yang Buat Dedi Mulyadi Terbengong-bengong, Diantar Orangtua yang Sudah Kelimpungan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dibuat terbengong-bengong akan polah bocah ini. Pun cita-cita si bocah yang membuat Dedi Mulyadi terkejut

|
Editor: muslimah
KDM Channel
BOCAH BERMASALAH - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mendengar pengakuan seorang bocah usia 13 tahun yang sudah terlibat kasus kejahatan, tak kapok mencuri HP hingga mobil, nasib orangtunya sampai pilu  

TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dibuat terbengong-bengong akan polah bocah ini.

Pun cita-cita si bocah yang membuat Dedi Mulyadi terkejut.

Bocah tersebut diantarkan orangtuamya menemui Dedi Mulyadi.

Hingga terjadilah pembicaraan diantara mereka.

Dia khir cerita, Dedi Multadi pun memberikan solusinya. Si bocah masuk barak militer?

Baca juga: SAH! Aturan Jam Malam Pelajar Berlaku Mulai Juni 2025, Dedi Mulyadi: Maksimal Pukul 21.00 WIB

Kali ini, Dedi Mulyadi mendengar kisah miris dari bocah berusia 13 tahun yang sudah terlibat kejahatan.

Diketahui bocah 13 tahun itu rupanya sudah berkali-kali mencuri namun tak kapok-kapok.

Barang yang ia curi mulai dari HP, emas, hingga mencuri mobil.

Akhirnya bocah 13 tahun itu pun dibawa oleh orang tuanya untuk menemui Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Mendapati kisah miris bocah yang terlibat kejahatan itu, Dedi Mulyadi sampai kernyitkan dahi mendengar pengakuan bocah tersebut.

Diketahui bocah 13 tahun itu seringkali kepergok mencuri.

Namun, kasus pencurian yang dilakukan bocah ini selalu berakhir secara damai, tak sampai berurusan dengan hukum.

Meski begitu orang tuanya kelimpungan karena harus mengganti kerugian yang ditimbulkan hingga berjuta-juta rupiah.

Pasalnya, orangtua bocah tersebut pun hanya bekerja sebagai kuli pekerja aspal jalan.

Bahkan orang tua bocah ini sampai pinjam uang ke sana kemari.

Selain itu, bocah ini juga sempat kabur dari rumah setelah kedapatan mencuri.

Dedi pun merasa miris mendengar pengakuan langsung dari bocah tersebut setelah dia berhasil ditemukan lagi oleh keluarganya.

"Pertama kali kamu nyuri di mana ?," tanya KDM dikutip dari unggahannya, Minggu (8/6/2025).

Bocah ini mengaku pernah mencuri emas di Cimahi, lalu mencuri mobil, mencuri HP pamannya, hingga mencuri uang bibinya.

Dedi pun menanyakan bocah tersebut terkait dasar apa yang memotivasinya untuk melakukan pencurian.

"Main warnet," jawab si bocah tersebut.

"Karena kebutuhan main warnet?" timpal Dedi.

Dedi pun bercerita bahwa dirinya dulu ketika masih bupati pernah menutup semua warnet di Purwakarta.

"Ini kan orang gak ngerti, warnet buka, anak-anak nongkrong 24 jam bukan pelanggaran HAM, akhirnya begini," ujar Dedi.

Dedi juga sempat terkejut mendengar cita-cita bocah tersebut yang ingin menjadi polisi.

"Mau jadi polisi tapi mencuri terus ?" ucap Dedi heran.

Dedi pun merasa miris tidak hanya ke si anak tersebut, tapi juga kondisi keluarganya.

"Kalau terus-terusan ibu bisa jatuh miskin gara-gara anak, dan ibu bisa sakit mati muda karena ibu tidak kuat lagi bayarin utang dimana-mana bekas anak," kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menanyakan soal rencana ke depan bocah tersebut.

Bocah itu mengaku tidak ingin dimasukan ke barak militer, dan mengaku bersedia dimasukan ke pesantren.

"Kalau yang gini, pengalaman saya gak kuat," kata Dedi ragu.

Sebab Dedi sudah pernah membantu menangani anak-anak bermasalah dengan dikirim ke pesantren sebelumnya.

Namun anak-anak bermasalah itu justru banyak yang kabur dari pesantren.

Dedi pun menyampaikan solusi, bocah tersebut dimasukan ke barak militer kemudian nanti dimasukan ke pesantren.

Namun Dedi tetap mempersilahkan keputusannya kepada orang tua dan bocah tersebut.

Akhirnya orang tuanya memutuskan mengantar anak itu ke barak sambil ditemani beberapa hari.

(TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved