Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bencana Banjir Rob

"Ikan Saya Mati Semua" Cerita Nelayan Sayung Demak yang Kalah oleh Rob

Bau amis menusuk dari tepi jalan Pantura Sayung, Demak. Bau tersebut bukan dari pasar ikan, bukan pula dari gudang pengolahan hasil laut. 

Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)
BANGKAI IKAN - Ribuan bangkai ikan mengambang di genangan air rob yang terletak di Jalur Pantura Demak - Semarang, Senin (10/5/2025). Ribuan ikan tersebut berasal dari tambak milik seorang warga Sayung Demak. 

Ia menunjukkan rumah-rumah di sekitar yang tergenang air, warung-warung yang tutup, dan jalan yang tak lagi ramah bagi pekerja.

“Dulu tidak separah ini. Sekarang dua bulan airnya tidak pernah surut. Warung-warung di sini hidup dari pekerja pabrik, tapi sekarang sepi. Pekerja tidak bisa keluar, jalannya kebanjiran," terangnya.

- Pemerintah Datang, Tapi Jawaban Masih Kabur 

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak telah turun ke lokasi. Petugas bernama Safril menyatakan bahwa pH air tambak masih normal, yakni 7,83. Namun ia mengakui sulit menentukan penyebab pasti kematian ribuan ikan.

“Air tambak sudah bercampur air laut pasang. Jadi sulit disimpulkan,” imbuh Safril. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved