Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Viral Siswa SMP Jadi Korban Pengeroyokan di Lingkungan Sekolah, Orang Tua Laporkan Pelaku ke Polisi

Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
PENGANIAYAAN SISWA - Pengeroyokan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Dok Tribun Timur/IST 

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, viral di media sosial dan menuai kecaman luas dari warganet.

Rekaman berdurasi singkat itu diunggah oleh akun Instagram @palopo_info, memperlihatkan seorang remaja berseragam sekolah dikeroyok oleh beberapa temannya di area sekolah.

Korban diketahui merupakan pelajar SMP Negeri 13 Kambo.

Dalam video tersebut, korban tampak dipukul bertubi-tubi hingga terjatuh ke tanah.

Salah satu pelaku terdengar berteriak memerintah korban untuk bangun, sambil menariknya dengan kasar.

Ketika korban berusaha berdiri, remaja lain justru datang dan ikut memukulinya kembali.

Aksi kekerasan itu langsung menuai reaksi keras dari masyarakat.

Banyak warganet mengecam perilaku para pelaku dan mendesak pihak sekolah serta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas insiden tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.

Pina, orang tua korban, mengungkapkan rasa kecewa dan tidak terima atas tindakan yang menimpa anaknya.

Ia menyatakan telah berencana melaporkan para pelaku ke pihak kepolisian agar mendapat proses hukum yang adil.

“Saya tempuh jalur hukum dan saya pastikan anak yang keroyok anakku masuk penjara serta dinonaktifkan dari sekolah,” ujar Pina saat dihubungi, Rabu (8/10/2025).

Pina mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab anaknya dikeroyok rekan-rekannya.

“Saya kurang tahu kenapa dikeroyok, yang jelas mereka ada rencana untuk keroyok anak saya.

Saya dapat info ini dari orang tua lain, karena saya lagi di Samarinda,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, kata Pina, anaknya mengalami sejumlah luka di bagian tubuh.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved