Berita Kudus
Apotek di Undaan Kudus Dibobol Pencuri, Uang Belasan Juta Raib
Sebuah Apotek Shanum di Jalan Kudus - Purwodadi Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dibobol pencuri.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah Apotek Shanum di Jalan Kudus - Purwodadi Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dibobol pencuri.
Uang senilai kurang lebih Rp 18 juta yang disimpan di laci lemari raib digondol.
Aksi pencurian terekam oleh kamera pengawas atau CCTV. Kejadian diperkirakan berlangsung pada, Rabu (11/6/2025) dini hari sekiranya pukul 01.48 WIB.
Berdasarkan video rekaman CCTV, aksi pencurian dilakukan oleh satu orang yang menerebos masuk ke dalam apotek melalui atap kamar mandi.
Pelaku mengenakan sarung tangan dan melepas bajunya untuk menutupi bagian wajah dan kepala.
Aksi pencurian berlangsung cepat kurang dari 5 menit. Pelaku mengambil uang yang tersimpan di laci meja karyawan hasil penjualan obat-obatan di apotek tersebut.
Pemilik apotek, Renysalis Kartiko mengatakan, pelaku melancarkan aksinya dengan membobol atap dan turun di kamar mandi toko.
Hilangnya uang belasan juta baru diketahui oleh karyawannya kurang lebih pukul 07.00 WIB ketika membuka toko.
Kata dia, karyawan mendapati sejumlah barang dagangan berserakan di dekat lokasi tempat penyimpanan uang.
Ketika dicek, uang lembaran yang disimpan di dalam laci hilang, sementara uang receh di tempat yang sama ditinggal oleh pelaku.
"Yang hilang hanya uang, kalau barang dagangan aman. Yang diambil cuma uang lembaran sekitar Rp 15 -18 juta," terangnya.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh pemilik apotek kepada pemerintah desa. Selanjutnya diteruskan ke Polsek Undaan.
Sementara operasional apotek tersebut setiap harinya buka pukul 07.00 - 21.00 WIB.
Kapolsek Undaan, AKP Kanan membenarkan bahwa telah terjadi pencurian dengan kerugian kurang lebih Rp 18 juta yang terjadi di sebuah apotek di Desa Wates pada Rabu dini hari.
Pihaknya bersama Inafis Polres Kudus sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi kejadian perkara.
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.