Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

40 ASN Kudus Ikuti Pelatihan Teknis Pelayanan Publik, Sam’ani: Harus Ada Dampak Nyata ke Masyarakat

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
Diskominfo Kudus
SALAMAN - Bupati Kudus (kiri) bersalaman dengan sejumlah ASN dalam penutupan pelatihan teknis pelayanan publik di ruang rapat lantai IV Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus, Senin (3/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing.

Hal itu disampaikan Sam’ani saat bersama wakilnya Bellinda Birton dalam penutupan pelatihan teknis pelayanan publik di ruang rapat lantai IV Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus, Senin (3/11/2025).

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus tersebut bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah sejak 20 Oktober sampai 3 November 2025. Ada 40 ASN sebagai peserta pelatihan dari berbagai organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Kudus.

Salah seorang peserta Bakti Tataryo dari Dinas Komunikasi dan Informatika mengatakan, bahwa kegiatan ini memberikan banyak bekal praktis untuk diterapkan di unit kerja masing-masing.

Baca juga: Stadion Wergu Wetan Kudus Bakal Dibongkar Total, Dibangun Mulai dari Nol

“Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana memberikan pelayanan publik yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kami siap menjadi bagian dari perubahan menuju pelayanan yang lebih profesional,” kata Bakti.

Sementara Sam’ani dalam arahannya menegaskan, pelatihan ini harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas dan kecepatan pelayanan publik. ASN diharapkan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan kerjanya masing-masing dengan menunjukkan sikap cekatan, berintegritas, dan siap melayani dengan sepenuh hati.

“ASN harus hadir dengan semangat pelayanan yang cepat, tanggap, dan berempati terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan peningkatan kompetensi yang diperoleh, pelayanan publik di Kudus harus semakin baik dan berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Sam’ani.

Lebih lanjut, Sam’ani mendorong ASN untuk memperkuat kolaborasi dan semangat gotong royong dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif. Menurutnya, keberadaan kanal pengaduan Wadul K1-K2 juga perlu dioptimalkan agar setiap keluhan masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat, sehingga manfaat peningkatan kapasitas ASN benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kudus.

Kemudian Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Tulus Tri Yatmika mengatakan, seusai pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi pelayanan serta meningkatkan pemahaman terhadap prinsip-prinsip pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Harapannya memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik. ASN yang telah mengikuti pelatihan diharapkan mampu menerapkan ilmunya secara nyata untuk mempercepat, mempermudah, dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” kata Tulus. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved