Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Kisah Besek Bawa Berkah di Gemawang Kabupaten Semarang, Meningkatkan Ekonomi Perajin Bambu

Saat Iduladha 1446 H, para warga di dua dusun Kabupaten Semarang, Krajan dan Kerep menggunakan besek sebagai wadah daging kurban.

dok Pemdes Gemawang/istimewa
GUNAKAN BESEK - Warga di Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang menggunakan besek anyaman bambu sebagai pengganti kantong pastik untuk daging kurban saat Iduladha, Jumat (6/6/2025). 

“Ini langkah kecil, tapi bisa menumbuhkan kesadaran lingkungan yang besar,” pungkas Mahmudi.

Program itu juga sejalan dengan Peraturan Bupati Semarang No. 6/2019 tentang kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga, menjadikannya contoh sinergi antara kebijakan daerah dan inisiatif lokal berbasis budaya.

Dari Perajin Lokal untuk Kelestarian Alam

Satu di antara perajin anyaman bambu asal Dusun Kerep, Andri Jatmiko mengaku senang dengan adanya program tersebut.

“Biasanya kami hanya bikin untuk wadah ikan atau buah. 

Sekarang pesanan melonjak, kami bisa produksi sampai 200 besek sehari,” kata dia. 

Baca juga: Ribuan Penumpang Gunakan Kereta Api dari Stasiun Cepu Blora Selama Libur Iduladha

Dusun Kerep sendiri memiliki lebih dari 12 perajin aktif, sementara bambu sebagai bahan baku sangat melimpah dan mudah tumbuh di wilayah tersebut.

Program itu dinilai bukan sekadar substitusi plastik, tapi juga bentuk pelestarian kearifan lokal.

"Menggunakan besek bambu sebagai wadah daging kurban membantu kami berkelanjutan. Bambu di sini juga cepat tumbuh dan mudah" pungkas dia. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved