Mobil Terbakar di Jalan S. Parman Slipi, Api Besar Sebabkan Kemacetan Parah Rabu Malam

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Sebuah mobil dilaporkan terbakar hebat di ruas Jalan Letjen S. Parman, kawasan Slipi Jaya, Jakarta Barat, pada Rabu (11/6/2025) malam.

 Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, memicu kepanikan pengguna jalan dan menimbulkan kemacetan parah di lokasi.

Kebakaran ini dikonfirmasi oleh Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta.

Sebanyak dua unit mobil pemadam beserta 10 personel dikerahkan untuk menjinakkan api yang membakar kendaraan tersebut.

“Waktu lokalisasi pukul 18.45 WIB, waktu pendinginan pukul 19.00 WIB,” demikian laporan resmi dari Disgulkarmat.

Petugas bergerak cepat untuk memadamkan api agar tidak merambat ke kendaraan lain di jalan yang padat kendaraan itu.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran mobil ini. Namun, pihak berwenang menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dugaan sementara masih dalam penyelidikan, dan masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi.

Sebelum informasi ini dikonfirmasi, video kebakaran sempat viral di media sosial. Salah satu unggahan dari akun Instagram @jakarta.terkini memperlihatkan detik-detik mobil dilalap api.

Dalam video tersebut tampak kobaran api besar dengan asap hitam pekat membumbung tinggi, mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas.

“Sebuah kendaraan hangus terbakar di Jalan Letjen S. Parman, Slipi Jakarta Barat arah Roxy malam ini. Akibat kejadian tersebut lalu lintas terpantau padat,” demikian bunyi keterangan unggahan tersebut.

Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan secara berkala, terutama sistem kelistrikan dan bahan bakar yang rawan memicu api.

Kebakaran kendaraan di jalan umum tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah Slipi dan sekitarnya, disarankan untuk menghindari jalur tersebut saat terjadi kejadian serupa dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.(kompas.com)

Baca juga: 20 Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan Update Juni 2025

Baca juga: Bisnis Bangkrut, Kades Nander Tak Bisa Bayar Utang Modal 16 Ekor Sapi Rp290 Juta, Pedagang Menangis

Baca juga: Aipda PS Diduga Lecehkan Korban Pemerkosaan: Tak Pantas Lagi Berseragam Coklat