Poltek Harber Selenggarakan Kurban, Wujud Kepedulian dan Nilai Keteladanan

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dalam rangka memperingati Iduladha 1446 Hijriyah, Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menyelenggarakan kegiatan kurban dengan menyembelih empat ekor sapi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi tahunan kampus dalam memaknai semangat berkurban dan berbagi kepada sesama, pemotongan hewan kurban dilaksanakan di lingkungan kampus Poltek Harber pada Minggu (8/5/2025).

Pelaksanaan kurban ini melibatkan seluruh unsur sivitas akademika Poltek Harber, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa.

Baca juga: Poltek Harber dan Nasyiatul Aisyiyah Brebes Teken Kerja Sama Strategis

Daging kurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat sekitar kampus, panti asuhan, serta kalangan internal sivitas akademika.

Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltek Harber, Aldi Budi Riyanta, dalam sambutannya mwakili Direktur, menjelaskan bahwa kegiatan kurban ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan merupakan bagian dari program pembinaan spiritual dan sosial kampus.

Menurutnya, partisipasi dosen dan tenaga kependidikan sebagai ahli kurban merupakan wujud kesadaran kolektif dalam mengamalkan ajaran Islam.

“Kegiatan ini merupakan program yang rutin dilaksanakan oleh Poltek Harber."

"Hewan kurban yang disembelih berasal dari intstitusi untuk ahli kurban diberikan kepada para dosen maupun tenaga kependidikan yang mendapat jatah."

"Harapannya, seluruh sivitas nantinya minimal sudah pernah berkurban sekali dalam hidupnya,” ujar Aldi.

Baca juga: Kuliah Umum DKV Poltek Harber Angkat Isu Strategis: Digital Branding di Era Pemasaran Baru

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan kurban di lingkungan kampus tidak hanya bertujuan ibadah, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar warga kampus dan memperkuat kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

Sementara itu, Wakil Direktur IV Bidang Humas dan Kerja Sama, Ginanjar Wiro Sasmito, menekankan pentingnya memaknai kurban sebagai bentuk keteladanan dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang menunjukkan ketaatan tanpa syarat kepada perintah Allah SWT.

"Ibadah kurban ini berawal dari kisah luar biasa Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail, yang keduanya menunjukkan kepatuhan dan keteguhan iman yang luar biasa."

"Ini adalah pelajaran penting bagi kita semua."

"Dari sini kita belajar bahwa makna kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat kebinatangan dalam diri kita, seperti kesombongan, keangkuhan, dan egoisme," ungkap Ginanjar.

Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, Poltek Harber ingin membumikan nilai-nilai keteladanan, kepedulian, dan kebersamaan, yang sejalan dengan misi pendidikan karakter dan spiritual yang diusung oleh institusi.