Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Diduga Diretas, Situs Resmi PSIS Semarang Tampilkan Iklan Judi Online

Situs resmi PSIS Semarang, psis.co.id, diduga telah diretas setelah menampilkan konten yang tidak lazim dan tidak berhubungan dengan aktivitas klub

Penulis: hermawan Endra | Editor: galih permadi
Tribunjateng.com/Hermawan Endra
DIRETAS: Situs resmi PSIS Semarang, psis.co.id, diduga telah diretas setelah menampilkan konten yang tidak lazim dan tidak berhubungan dengan aktivitas klub sepak bola, yakni promosi permainan judi daring bertajuk "SLOT GACOR". 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Situs resmi PSIS Semarang, psis.co.id, diduga telah diretas setelah menampilkan konten yang tidak lazim dan tidak berhubungan dengan aktivitas klub sepak bola, yakni promosi permainan judi daring bertajuk "SLOT GACOR".

Dalam tangkapan layar, tampak bahwa situs tersebut memuat konten promosi login judi dengan mencatut nama PSIS Semarang.

Tertulis dalam deskripsi bahwa layanan tersebut memperkenalkan kemudahan akses melalui "Login Official Website PSIS Semarang", lengkap dengan rating dan kategori game berbayar.

Baca juga: Setelah Enam Musim, Septian David Maulana Pamitan dari PSIS Semarang, Penuh Emosional

Dugaan peretasan ini memicu keprihatinan publik, khususnya para suporter PSIS dan penggemar sepak bola tanah air.

Menanggapi kejadian ini, Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menyampaikan kegeramannya atas insiden ini.

“Di-hack,” ujar Agung, Kamis (11/6).

Tindakan tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik klub, tapi juga mencoreng dunia sepak bola nasional.

Ia juga memastikan bahwa PSIS tidak memiliki kerja sama, sponsor, atau afiliasi dengan entitas perjudian online dalam bentuk apa pun.

Selain merugikan nama baik klub, penggunaan situs sepak bola sebagai sarana promosi judi juga berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta peraturan tentang perjudian di Indonesia.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi institusi olahraga di Indonesia agar lebih waspada terhadap ancaman siber.

Perlindungan terhadap aset digital dan nama baik klub menjadi hal krusial di era transformasi digital saat ini.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved