Berita Jateng
Gelar Silaturahmi Perguruan Silat, Kapolda Jateng Ajak Peringati 1 Suro dengan Kegiatan Positif
Kapolda Jateng mengajak seluruh perguruan silat untuk bersama-sama menjaga ketentraman wilayah dan mengisi peringatan 1 Suro dengan kegiatan.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, mengajak seluruh perguruan silat di Jawa Tengah untuk bersama-sama menjaga ketentraman wilayah dan mengisi peringatan 1 Muharam (1 Suro) dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolda dalam acara silaturahmi antara Polda Jateng dengan perwakilan perguruan silat se-Jawa Tengah, Rabu (11/6/2025), di Gedung Borobudur Mapolda Jateng.
Kegiatan yang bertajuk “Monggo Sesarengan Njogo Katentreman Jawa Tengah” ini dihadiri oleh Wakapolda, para pejabat utama (PJU) Polda Jateng, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jateng Hari Nuryanto, Kapolres jajaran Polda Jateng beserta Kabag Ops dan Kasat Intelkam.
Turut hadir pula ratusan peserta yang terdiri dari pengurus pusat, pengurus cabang, dan pelatih dari lima perguruan silat yang ada di Jawa Tengah yaitu PSHT 16, PSHT 17, Kera Sakti, Pagar Nusa, dan SH Winongo.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng mengapresiasi kehadiran perwakilan perguruan silat dalam acara tersebut.

Baca juga: Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPPG, Dorong Percepatan Program Makan Bergizi Gratis
Kapolda menyebut, silaturahmi ini adalah bentuk niat baik untuk membangun ruang dialog antara Polri, perguruan silat, dan pemerintah daerah demi menciptakan hal-hal positif bagi perkembangan Jawa Tengah
"Silaturahmi ini merupakan niat baik kami untuk menjalin dialog antara Polri, perguruan silat, dan pemerintah daerah guna bersama-sama membangun Jawa Tengah yang aman dan harmonis," ujarnya.
Kapolda, mengungkap bahwa dirinya juga pernah menekuni beladiri pencak silat semasa remaja hingga pendidikan di Akpol.
Dengan demikian dirinya paham bahwa ilmu beladiri silat bukan sekadar bela diri, melainkan juga mengandung nilai filosofi mengenai persaudaraan, pengendalian diri, namun juga mengajarkan adab dan akhlak mulia.
"Silat mengajarkan kita untuk menjaga kehormatan, bersabar, dan mengutamakan adab."
"Beladiri silat juga memberikan banyak prestasi yang menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia," tegasnya.
Baca juga: Ditsiber Polda Jateng Kejar Pembuat Konten Anjing Dikuliti Hidup-hidup
Menjelang peringatan 1 Muharam yang rencananya jatuh pada tanggal 27 Juni 2025 nanti, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga perguruan silat, untuk mengisi momen tersebut dengan kegiatan positif seperti bakti sosial dan kegiatan lainnya yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
"Mari kita tunjukkan bahwa warga perguruan silat adalah sosok yang peduli."
"Dengan demikian Jawa Tengah bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia dalam mengisi 1 Suro dengan kebaikan," ajaknya.
Ia juga meminta seluruh Kapolres dan jajaran untuk mendukung kegiatan ini, termasuk mengoordinasikan pelaksanaannya dengan perguruan silat setempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.