Koperasi Merah Putih Pertama di Wonosobo Resmi Diluncurkan di Kalikajar, Ini Fokus Usahanya

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pertama di Wonosobo resmi diluncurkan di Kelurahan Kalikajar, Kamis (12/6/2025).

Koperasi ini menjadi koperasi Merah Putih pertama yang berdiri di Kabupaten Wonosobo.

Teti Haryati selaku Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Kalikajar, menyampaikan koperasi ini akan fokus pada beberapa jenis usaha seperti gerai sembako, pertanian, perikanan, peternakan, jasa konstruksi, hingga menjadi mitra BRI Link. 

Baca juga: RM Margono Djojohadikusumo, Pelopor Ekonomi Kerakyatan dan Inspirasi Koperasi Merah Putih Prabowo

Baca juga: 89 Koperasi Desa Merah Putih di Karanganyar Kini Telah Berbadan Hukum

“Modal awal berasal dari anggota dan pengurus. Simpanan pokok sebesar Rp100 ribu dan simpanan wajib Rp10 ribu. Selain itu, kami juga mengandalkan kontribusi lain dari pengurus dan anggota sesuai kemampuan,” jelas Teti.

Saat ini, jumlah anggota koperasi mencapai 25 orang, terdiri dari petani, peternak, pelaku usaha pertanian, pedagang sayur, industri rumah tangga, dan pelaku UMKM di wilayah Kalikajar.

Lurah Kalikajar, Putut Lambang Prihatmoko menyambut baik kehadiran koperasi ini. Harapannya nanti bisa mengangkat perekonomian masyarakat Kalikajar untuk kesejahteraan bersama. 

"Meski tidak ada dana dari kelurahan, kami mendukung penuh agar koperasi bisa berjalan sesuai aturan dan pengurus menjalankan amanah secara transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Wonosobo, Joko Widodo, menyatakan bahwa koperasi ini merupakan bentuk percepatan program dari pemerintah pusat. 

“Ini adalah contoh konkret percepatan program koperasi desa. Kalikajar menjadi yang pertama dengan SDM yang semangat dan benar-benar ingin memajukan wilayahnya. Semoga ini bisa memotivasi kelurahan dan desa lain di Wonosobo untuk segera menyusul,” ujarnya.

Ia menyebut, saat ini proses legalitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih lainnya di Wonosobo masih dalam tahap pengurusan akta notaris. 

Targetnya, pembentukan Koperasi Merah Putih di 265 desa/kelurahan di Kabupaten Wonosobo ini bisa sepenuhnya selesai dan beroperasi sebelum Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025.

"Belum ada bantuan modal dari pemerintah pusat maupun APBD daerah, namun pemerintah pusat belum tahu nanti ke depannya. Harapannya, koperasi ini bisa beroperasi mandiri dan saling mendukung antar anggota, serta menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal," tandasnya. (ima)