Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Maudy Ayunda Lulusan Oxford, Ungkap Hampir Tinggal Kelas Karena Tak Bisa Mengikuti Teman-temannya

Maudy Ayunda penyanyi berbakat dengan penuh talenta ini tampak menyedot perhatian publik, setelah mengungkap kisahnya.

|
Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Instagram/ Maudy Ayunda
Maudy Ayunda Ungkap Dirinya Hampir Tinggal Kelas, Bank Foto Tribun Jateng, Instagram Maudy Ayunda. 

Maudy Ayunda Lulusan Oxford, Ungkap Hampir Tinggal Kelas Karena Tak Bisa Mengikuti Teman-temannya

TRIBUNJATENG.COM- Maudy Ayunda penyanyi berbakat dengan penuh talenta ini tampak menyedot perhatian publik, setelah mengungkap kisahnya.

Siapa sangka, selebriti Indonesia dengan sejumlah prestasi mentereng ini rupanya pernah mengalami suatu fase dimana dirinya hampir saja gagal.

Diketahui sebelumnya, jika Maudy Ayunda merupakan lulusan Oxford University jurusan Philosophy, Politics and Economy.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dan diterima di dua kampus berbeda diantaranya Harvard University dan  Stanford University untuk program S2nya.

Baca juga: Bocah Asal Brebes Jawa Tengah Nekat Bersepeda Ingin Temui Dedi Mulyadi, Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca juga: Ernest Resmi Putuskan Tinggalkan Akun X Miliknya Setelah Unggah Kritikan Ini, Terungkap Alasannya

Baca juga: Diancam Dibawa ke Barak Militer Oleh Dedi Mulyadi, Rayyanza Anak Raffi Ahmad Beri Jawaban Kocak

Baca juga: Chika Jessica Ungkap Berkali-kali Tolak Raffi Ahmad, Kini Tak Bisa Berkutik, Singgung Nagita Slavina

Diketahui wanita kelahiran Jakarta 19 Desember 1994 ini memilih melanjutkan studinya di Stanford University dan lulus dengan gelar ganda yakni jurusan bisnis atau M.B.A dan pendidikan atau M.A.

Dibalik prestasi dan kesuksesannya, ternyata Maudy Ayunda sempat mengalami kegagalan.

Dalam sebuah kesempatan, Maudy Ayunda tampak membagikan kisahnya saat menjadi bintang tamu dalam Podcast milik Raditya Dika.

Dilansir melalui podcast Raditya Dika pada Kamis (12/6/2025), Maudy tampak mengungkapkan jika dirinya hampir tidak naik kelas.

Saat itu, dirinya bersekolah di SD Al Azhar Mentari Intercultural School Jakarta.

Semua kegiatan belajar mengajar di sekolah itu menggunakan bahasa Inggris.

"Guru-gurunya semua pada bilang kemungkinan Maudy nggak naik kelas ya, karena masuknya pertengahan tahun. Terus kayak bahasa Inggris aku jelek banget," ungkap istri Jesse Choi itu.

"Maksudnya, belum bisa mengikuti teman-teman yang lain karena pengantarnya pakai Bahasa Inggris," sambung Maudy.

Namun, alih-alih merasa putus asa dan menyerah Maudy justru menjadikan hal itu sebagai pemacu semangatnya.

Ia merasa tertantang dan semangat untuk terus menguji kemampuannya berbahasa Inggris dan mengejar pembelajaran.

"Itu tuh tebakan aku sendiri ya, itu tuh jadi kayak turning point gitu. Di situ Maudy yang baru umur 10 tahun bisa memilih kemungkinan untuk menerima faith bahwa yaudah nggak apa-apa nggak naik kelas atau kayaknya apa yang terjadi Maudy kecil itu somehow ter challenge," ungkapnya.

Usahanya tak mengkhianati hasil, kerja keras Maudy Ayunda terbayarkan ia akhirnya tidak tertinggal dan tetap naik kelas.

Ia berhasil mengejar ketertinggalannya dan bisa mengikuti proses pembelajaran dengan bahasa Inggris tanpa kendala.

"Dalam situasi itu dan akhirnya naik kelas, walaupun nggak bagus-bagus banget nilainya, sampai akhirnya aku bisa mulai perform dan lain-lain itu kayaknya jadi kesadaran buat gue dibilang nggak bakal naik kelas ternyata bisa dan itu merupakan hasil kerja keras juga pembelajaran," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved