Banjir Rob di Sayung
Sejumlah Desa di Sayung Demak Terendam Rob Telah Surut, Warga Tertolong Mobile Pompa
Bantuan mobile pompa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah efektif menanggulangi rob di Sayung Demak.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bantuan mobile pompa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah efektif menanggulangi rob di Sayung Demak.
Beberapa desa di Sayung yang semula terendam banjir rob kini telah surut sejak adanya bantuan mobile pompa.
Bahkan beberapa desa yakni Desa Lengkong, Desa Ngepreh dan Desa Sayung yang sebelumnya terendam rob telah kering.
Warga Desa Lengkong, Halimah mengatakan sebelumnya desa di tempatnya terendam rob.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jalur U Turn di Depan Pabrik Polytron Sayung Demak Ditutup
Baca juga: Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Perbanyak Pompa
Banjir rob surut setelah adanya pompanisasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Kalau tidak ada pompa tidak mungkin surut," kata dia, saat ditemui tribunjateng.com
Menurutnya, pompa itu telah dua Minggu terpasang di wilayahnya. Warga antusias adanya pompa dari Pemprov.
"Senang ada pompa jalannya sudah bisa dilewati," kata dia.
Ia mengatakan saat ini warga dapat kembali beraktivitas. Dirinya berharap penanganan banjir di wilayah diperhatikan pemerintah.
"Saya juga berterima kasih dengan pak Gubernur Ahmad Luthfi yang telah meninjau dan memberikan bantuan pompa," tuturnya.
Sementara itu petugas penanggulangan Banjir dan peralatan Pusdataru Provinsi Jateng, Ridho mengatakan telah 19 hari atau sejak 26 Mei 2025 pompa mobile dari Provinsi dikerahkan di Sayung.
Ada dua pompa mobile yang dikerahkan yakni kapasitas 250 liter per detik dan pompa kapasitas 150 liter per detik.
"Adanya pompa itu berdampak penurunan debit air di pintu air semula 53 sentimeter menjadi 0," tuturnya
Ia menuturkan, rob merendam sejumlah Desa telah surut. Jalan-jalan yang ada di Sayung telah kering dan bisa diakses.
"Artinya, sejak dilakukan pompanisasi telah berhasil mengurangi air di permukiman di beberapa titik sudah mengalami kering," terangnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan satu buah mobile pump atau mobil pompa untuk menangani rob yang merendam jalur pantura Sayung, Kabupaten Demak.
Pompa disiagakan di tepi jalur pantura di Desa Purwosari, Sayung, Demak.
Sub koordinator seksi penanggulangan banjir dan peralatan, bidang sungai bendungan, dan peralatan Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Pusdataru, Azwar Annas K mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pusdataru Jateng saat ini sedang memasang instalasi mobil pump kapasitas 250 meter per detik di Desa Purwosari, Sayung di tepi jalan pantura.
"Kita mencoba mengeringkan jalan pantura yang tergenang rob. Kita tarik ke timur (airnya) untuk kita buang ke saluran drainase di sisi utara jalan pantura, kemudian dibuang ke Sungai Dompo Sayung," jelas Annas.
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk mengupayakan penanganan rob. Nantinya, air rob dari saluran drainase yang melalui gorong-gorong akan disedot dan dibuang.
Selama proses pompa pihaknya menemukan ada hambatan berupa sedimen. Oleh karena itu, sedimen dikeruk agar lancar alirannya.
"Alhamdulillah, kami dibantu teman pelaksana pembangunan tol laut Semarang -Demak mencari titik pompa yang lebih baik, dan lebih lancar sehingga nanti bisa menyedot, mengalirkan air yang menggenangi jalan pantura, disedot ke sungai Dompo," tandasnya
(rtp)
Sosok Jain Pengemis Kaya Raya hingga Punya Aset Rp 14 Miliar |
![]() |
---|
Seorang Pendaki Meninggal di Gunung Lawu, Sempat Muntah-Muntah dan Kedinginan di Pos 3 |
![]() |
---|
Alasan Tetap Miskin Meski Sudah Berhemat Menurut Ahli Keuangan |
![]() |
---|
Dendam Pernah Diludahi saat Sekolah, 2 Pemuda Tembak Pria di Jalan Raya |
![]() |
---|
Lirik Lagu Ayang Ayang, Duh Dewo Dewaning Asmara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.