Kecelakaan Pesawat Air India
"Duduk di Kursi 11A" Kisah Korban Selamat Kecelakaan Maut Pesawat Air India yang Tewaskan 242 Orang
Keajaiban dirasakan Viswash Kumar Ramesh satu-satunya orang selamat dari kecelakaan maut pesawat Air India.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Keajaiban dirasakan Viswash Kumar Ramesh satu-satunya orang selamat dari kecelakaan maut pesawat Air India.
Hampir mustahil membayangkan ada orang selamat dari kecelakaan itu jika melihat bagaimana pesawar itu meledak setelah lepas landas.
Bahkan, pria berkewarganegaraan Inggris namun keturunan India itu tidak tahu pasti bagaimana ia bisa selamat.
Satu yang pasti, ia duduk di kursi 11A salah satu tempat yang dekat dengan pintu emergency.
Baca juga: 1 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Maut Pesawat Air India, 242 Orang Tewas Termasuk Mahasiswa yang Tertimpa
Baca juga: India Kehilangan Jet Tempur Rafale dalam Konflik Singkat Lawan Pakistan, Ini Penjelasan Militer
Ramesh hanya ingat detik-detik sebelum pesawar yang ia tumpangi terjatuh, setelah itu ia tak ingat apa-apa dan kembali mendapatkan memorinya setelah ia terbangun dari kecelakaan maut.
Dalam wawancara dengan Hindustan Times, ia menceritakan saat-saat mengerikan ketika pesawat jatuh.
"Peristiwa bermula tiga puluh detik setelah pesawat lepas landas."
"Saar itu terdengar suara ledakan keras, dan pesawat langsung jatuh," ujar Ramesh yang masih dirawat di Rumah Sakit.
Ia menjelaskan semua terjadi sangat cepat, bahkan ia sulit mengingat bagaimana ia bisa selamat.
Ia kembali ingat setelah tersadar dan bangun.
"Saat saya bangun, saya melihat mayat di sekeliling saya."
"Saya ketakutan, berdiri, lalu lari."
"Potongan pesawat berserakan. Seseorang memegangi saya dan membawa saya ke ambulans," tambahnya.
Ramesh menceritakan ia berpergian bersama saudaranya Ajay yang duduk di baris berbeda.
Hingga saat ini saudaranya belum teridentifikasi.
242 Orang Tewas

Update terkini peristiwa pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, India mengungkap jumlah korban terus bertambah.
Info terakhir sebanyak 242 jiwa tewas dalam peristiwa itu, bahkan termasuk mahasiswa kedokteran yang berada di Asrama.
Diberitakan sebelumnya pesawat Air India yang jatuh di asrama kedokteran di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025).
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari kota Ahmedabad dengan jumlah korban diperkirakan akan bertambah, kata pihak berwenang.
Pesawat itu menuju Bandara Gatwick, Inggris.
Petugas kepolisian mengatakan pesawat itu jatuh di daerah permukiman dekat bandara, sebagaimana dilansir Reuters.
Saluran TV CNN News-18 India melaporkan, pesawat itu jatuh di atas ruang makan asrama kedokteran BJ Medical College yang dikelola negara.
Jatuhnya pesawat Air India juga menewaskan banyak mahasiswa kedokteran juga.
Sebagian pesawat tampak bertengger di atas bangunan.
Menurut sumber Reuters, penumpang pesawat itu terdiri dari 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi.
Dari jumlah tersebut, 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.
Gambar dan video yang beredar di di internet menunjukkan api besar yang membubung tinggi setelah pesawat jatuh.
Asap hitam tebal terlihat membubung di atas area permukiman.
Sebagai langkah darurat, Bandara Ahmedabad menghentikan semua operasi penerbangan setelah kecelakaan ini.
Sampai saat ini, penyebab Pesawat Air India jatuh masih terus diselidiki.
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara atau AAIB akan menyelidiki kecelakaan pesawat Air India di bandara Ahmedabad.
Pejabat tinggi lembaga tersebut seperti direktur jenderal dan direktur investigasi akan diberangkatkan ke Ahmedabad.
AAIB bertanggung jawab atas klasifikasi kejadian keselamatan, yang melibatkan pesawat yang beroperasi di wilayah udara India menjadi kecelakaan dan insiden serius.
Lembaga ini melakukan investigasi terperinci terhadap kecelakaan dan juga menyarankan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan.
Beberapa menit setelah lepas landas, pilot pesawat sempat mengeluarkan sinyal darurat
"Mayday. Akan tetapi tidak ada respons lebih lanjut dari pesawat setelah itu.
Baca juga: Kronologi Warga Sumut Tertipu Rp 1,4 Miliar Demi Anak Jadi Polisi: Modus Bimbel Maju Bersama
Beberapa saat kemudian, pesawat pesawat jatuh di daerah permukiman yang terletak dekat bandara.
Menteri Penerbangan India Ram Mohan Naidu Kinjarapu memerintahkan semua badan tanggap darurat dan penerbangan untuk mengambil tindakan cepat dan terkoordinasi.
"Tim penyelamat telah dikerahkan, dan semua upaya dilakukan untuk memastikan bantuan medis dan dukungan tanggap darurat segera tiba di lokasi.
Pikiran dan doa saya menyertai semua penumpang dan keluarga mereka," ucapnya (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.