Saksikan Film Pendek Karya Desa Sinema Kepunduhan Tegal, Syaifullah Sebut Potensi Go Internasional 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Direktur Film, Musik, dan Seni Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Syaifullah Agam, hadir langsung untuk menyaksikan pemutaran film pendek karya Desa Sinema Kepunduhan dalam rangka Pekan Film Tegal, di Gedung Dadali, pada Jumat (13/6/2025). 

Syaifullah Agam menyaksikan dua film pendek karya Desa Sinema Kepunduhan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal yang mendapat juara tingkat nasional. 

Dua film pendek berdurasi sekitar 15 menit yang ditonton Direktur Film, Musik, dan Seni berjudul Brangasan dan Wathek (Karakter). 

Film pendek berjudul Brangasan mendapat juara 1 Film Kategori Humor dan Juara Favorit pilihan Juri Rano Karno atau lebih dikenal Si Doel Anak Sekolahan. 

Sedangkan fim pendek berjudul Wathek mendapat Juara 2 Film Pendek kategori film fiksi umum dalam ajang Nusantara Short Film Festival 2025. 

Kegiatan pemutaran film kali ini turut dihadiri Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni dan beberapa kepala OPD lainnya. 

Syaifullah Agam menilai film pendek karya Desa Sinema Kepunduhan sangat bagus dan memiliki potensi untuk bisa go nasional bahkan internasional. 

"Film pendek karya teman-teman Desa Sinema Kepunduhan Kabupaten Tegal menurut saya sangat bagus. Saya melihat potensi yang sangat bagus dan seharusnya bisa go nasional bahkan internasional," ujar Syaifullah Agam, pada Tribunjateng.com. 

Meskipun sudah dinilai cukup bagus, namun Syaifullah Agam memberikan masukan supaya menambah branding Kabupaten Tegal. 

Seperti lokasi pengambilan film di lokasi yang khas atau menjadi ikon Kabupaten Tegal bisa juga ditambah kuliner khasnya. 

Ketika branding sudah masuk dalam karya film nantinya masyarakat bisa lebih mengenal potensi yang ada di Kabupaten Tegal. 

"Menurut saya anggaran kecil bukan menjadi masalah kalau kita bisa lebih kreatif, Inovatif dan bisa melihat semua peluang terutama yang ada di Kementerian Kebudayaan. Kami juga baru membuka Dana Indonesiana dan program kompetensi film pendek yang bisa dimanfaatkan teman-teman termasuk Desa Sinema Kepunduhan," jelas Syaifullah Agam. 

Sementara itu, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menyampaikan, kegiatan Pekan Film Tegal masuk dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal. 

Hadirnya Desa Sinema Kepunduhan, dikatakan Ahmad Kholid patut menjadi kebanggaan tersendiri khususnya bagi masyarakat Kabupaten Tegal. 

Desa Sinema melekat pada Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dan hal ini menjadi pembeda atau kelebihan dari desa lainnya. 

Wakil Bupati Tegal berharap film karya Desa Sinema Kepunduhan bisa menjadi film yang diakui tidak hanya tingkat daerah saja tapi bisa go nasional bahkan go internasional. 

"Saya sudah melihat film pendek karya Desa Sinema Kepunduhan dan menurut saya untuk di tingkat lokal sudah sangat bagus. Tapi masih ada beberapa yang perlu dibuat lebih baik lagi. Namun hal itu wajar dan saya kira nantinya ada evaluasi apa yang perlu dilakukan agar karya teman-teman bisa lebih baik lagi," ungkap Ahmad Kholid. 

Ketua Yayasan Desa Sinema Kepunduhan Marjo Klengkam Sulam berharap, setelah kegiatan Pekan Film Tegal ke depannya baik dari sisi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bisa lebih perhatian kepada sineas yang ada di Kabupaten Tegal. 

Adapun perhatian yang diharapkan Marjo yaitu seperti tidak hanya berbagi wawasan, pengetahuan dan semangat saja tapi lebih kepada memberi perhatian kepada sineas di Kabupaten Tegal termasuk karyanya. 

"Perhatian baik dari sisi sineas, hasil karya dan yang lebih penting lagi yaitu profit atau keuntungan," harap Marjo. (dta)

Baca juga: Prof Budi Setiyono: Jangan Andalkan Skill Lama di Era Teknologi Baru

Baca juga: Polres Jepara Gelar Upacara Pemakaman Iptu Wasis Wibawa Sebagai Penghormatan Terakhir

Baca juga: 4 Cara Gampang Buat 1 Nomor WA WhatsApp Bisa Dibuka di 2 HP Berbeda