Fakta Baru Sopir Ambulans Tersesat Antar Jenazah, RSJ di Gowa Beri Teguran: Demi Konten
Kepala Bidang Humas RSKD Dadi, Abd Malik, menyatakan bahwa jenazah dalam video merupakan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah lama terl
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Fakta Baru Sopir Ambulans Tersesat Antar Jenazah, RSJ Gowa Beri Teguran: Demi Konten
TRIBUNJATENG.COM – Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang sopir ambulans kebingungan saat mengantar jenazah pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menuai sorotan publik.
Video berdurasi singkat tersebut diunggah akun X (sebelumnya Twitter) @Heraloebss pada Rabu (12/6/2025) dan telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali hingga Sabtu (14/6/2025).
Dalam video itu terlihat suasana di dalam ambulans yang berhenti di pinggir jalan.
Jenazah, yang telah dikafani, tampak diletakkan di dalam ambulans bersama dua orang lainnya yang disebut sebagai rekan almarhum. Sopir ambulans tersebut juga merekam percakapannya dengan kedua orang tersebut, yang ternyata merupakan pasien RSJ.
"Seorang sopir ambulans bingung saat mengantar jenazah pasien RSJ dari Makassar karena alamat jenazah tidak jelas. Pengantar jenazah yang ikut juga terlihat bingung. Ternyata yang ikut mengantar juga adalah pasien RSJ itu," tulis akun @Heraloebss dalam unggahannya.
Rekaman tersebut menunjukkan sopir ambulans bertanya kepada kedua orang yang ikut dalam perjalanan tentang alamat tujuan. Namun jawaban yang diberikan tidak spesifik.
“Di Gowa,” jawab salah satu dari mereka, tanpa menyebut lokasi pasti.
"Iya, Gowa mana? Kita sudah di Gowa ini. Nyasar," kata sang sopir sambil tertawa, menunjukkan kebingungan.
Ia juga sempat mengeluhkan tidak adanya informasi tentang alamat rumah duka.
"Apa nama kampungnya ini? Yang di belakang tidak tahu juga?" lanjutnya.
Menjelang akhir video, sopir tersebut menyampaikan kekesalannya. “Sopir ambulans juga pusing kalau begini. Ternyata yang mengantar juga orang jiwa ini. Aduh pusing saya ini,” ujarnya.
Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar memberikan klarifikasi. Kepala Bidang Humas RSKD Dadi, Abd Malik, menyatakan bahwa jenazah dalam video merupakan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah lama terlantar dan hidup sebatang kara.
“ODGJ yang kita rawat di Rumah Sakit Dadi Makassar itu meninggal dunia,” kata Malik, Jumat (13/6/2025), dikutip dari Tribun-Timur.com.
Karena tidak memiliki keluarga, pihak rumah sakit mengurus seluruh proses pemulasaran jenazah, termasuk pemakaman di lahan pribadi milik Malik yang terletak di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Malik membantah informasi bahwa sopir ambulans tersesat. Ia menjelaskan bahwa sopir tersebut diminta berhenti sejenak untuk menunggu dirinya yang hendak ikut serta dalam pengantaran jenazah.
"Jadi saya bilang, nanti tunggu saya di Desa Kampili, di samping Puskesmas, jalanan masuk STPDN itu. Tunggu saya di sana, karena saya mau beli tegel," ujar Malik.
Saat sedang menunggu itulah, sang sopir sempat membuat video yang kemudian viral di media sosial.
“Padahal itu bukan kesasar. Saya suruh menunggu, nanti saya bersama-sama membawa ke pekuburan,” tambahnya.
Dua Mantan Pasien ODGJ yang Ikut Mengantar
Terkait dua orang yang terlihat ikut dalam ambulans, Malik menegaskan bahwa keduanya adalah mantan pasien ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dan sehat.
Mereka secara sukarela ingin ikut mengantar jenazah rekan mereka ke tempat peristirahatan terakhir.
“Ada memang kita naikkan di situ ODGJ yang sudah pulih, yang sudah sehat. Dua orang. Mereka minta ikut karena itu teman mereka. Mereka ingin membantu,” jelas Malik.
Pihak rumah sakit berharap masyarakat tidak salah menafsirkan situasi tersebut dan tidak menyebarkan informasi yang tidak utuh.
(*)
Kenapa Sopir Ambulans Pengantar Jenazah ODGJ di Makassar Dipecat Usai Bikin Video Viral? |
![]() |
---|
Sopir Ambulans Trauma Sering Ditilang ETLE Terobos Lampu Merah, Ini Kata Ditlantas |
![]() |
---|
1 Hal Paling Dirindukan Sugiyatmoko, Sopir Ambulans di Semarang Ini Tunda Mudik Demi Layani Pasien |
![]() |
---|
Kisah Sugiyatmoko Sopir Ambulans di Semarang Tunda Mudik Lebaran Layani Pasien: Rindu Masakan Ibu |
![]() |
---|
Sopir Ambulans di Kudus, Pati, dan Jepara Dibekali Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.