Berita Jateng
Gubernur Luthfi Tekankan Sense of Crisis Pada Penutupan Retret
Manunggal Leadership Retret Ngopeni Ngelakoni Jateng di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Pemprov resmi ditutup, Senin (16/6).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Manunggal Leadership Retret Ngopeni Ngelakoni Jateng di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Pemprov resmi ditutup, Senin (16/6/2025).
Retret yang diikuti Wakil Bupati, Wakil Wali kota beserta pejabat eselon 2, 3 dan Direktur BUMD ditutup langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di aula BPSDMD.
Gubernur menekankan sense of crisis atau kepekaan menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Begitu juga menggarap program pembangunan daerah.
Baca juga: Manunggal Retret Leadership Mampu Bentuk Superteam dalam Membangun Jateng
"Inilah nafas-nafas kebersamaan yang harus kita laksanakan, sehingga tidak ada lagi OPD (dinas) yang tidak ikut serta dalam rangka sense of crisis pembangunan wilayah kita," ujarnya, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, Retret dalam rangka menyamakan persepsi suatu kolaborasi membangun Jawa Tengah.
"Mereka yang eselon 2 dan 3 merupakan pimpinan teknis yang harus kolaborasi bersama-sama," ujarnya.
Luthfi mengatakan membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan sendiri. penanganannya secara kasuistis, melainkan melalui semangat kebersamaan.
"Begitu ada pertumbuhan ekonomi kita keroyok, begitu ada bencana juga dilakikan bersama-sama. Karena kita bukan superman, akan tetapi supertim. Jadi satu untuk semua semuanya untuk satu," katanya.
Ia berharap kegiatan itu bisa menjadikan energi baru untuk membangun Jawa Tengah.
Peserta mendapatkan pembekalan dari berbagai lembaga nasional, seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK RI, Kejaksaan Tinggi, hingga tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jateng.
Kegiatan itu diikuti 438 orang peserta dari wakil wali kota/bupati, pejabat eselon tingkat II dan III provinsi maupun pemerintah daerah, serta dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Para peserta antusias mengikuti kegiatan itu.
Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin satu di antara peserta menyataka, retret merupakan upaya menyatukan langkah dan koordinasi yang baik antardaerah untuk pembangunan di Jawa Tengah.
Kegiatan itu juga dalam rangka mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kegiatan retret ini untuk menyatukan langkah dan koordinasi yang baik antardaerah di Jawa Tengah dan juga mensukseskan visi-misi presiden asa cita,” kata Badruddin.
Baca juga: 438 Wawako, Wabup, Pejabat Eselon 2 dan 3 Serta Direktur Utama BUMD Ikut Manunggal Leadership Retret
Dikatakannya, kegiatan itu juga menjadi ruang silaturahmi dan diskusi antardaerah di Jawa Tengah.
Para kepala daerah dapat berdiskusi mulai dari mengurangi permasalahan hingga mencari solusi.
“Istilahnya studi banding, tidak perlu ke daerahnya tapi difasilitasi forum seperti ini,” tuturnya.(rtp)
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.