BRI Finance
Optimalkan Segmen Kendaraan Bekas, BRI Finance Optimis Targetkan Kontribusi 8 Persen di Tahun 2025
BRI Finance meluncurkan program pembiayaan MobKas (Mobil Bekas) dengan suku bunga ringan mulai dari 0,66 persen per bulan.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Seiring dengan mobilitas yang semakin tinggi, kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi pun terus meningkat.
Di sisi lain, harga mobil baru yang terus naik membuat banyak konsumen beralih ke mobil bekas sebagai pilihan yang lebih rasional.
Selain lebih terjangkau, mobil bekas menawarkan nilai depresiasi yang lebih rendah dan ragam model yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.
Oleh karenanya, segmen ini kian diminati oleh generasi muda, keluarga baru, hingga para profesional yang menginginkan kendaraan tanpa membebani keuangan.
Menangkap peluang tersebut, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) meluncurkan program pembiayaan MobKas (Mobil Bekas) dengan suku bunga ringan mulai dari 0,66 persen per bulan.
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil bekas berkualitas melalui proses yang cepat, aman, dan transparan.
Sebagai perusahaan pembiayaan yang berizin dan diawasi oleh OJK, BRI Finance terus berkomitmen menghadirkan layanan keuangan yang inklusif dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Baca juga: BRI Finance Berikan Pembiayaan Mobil Bekas Yang Lebih Terjangkau Bagi Masyarakat
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, mengungkapkan, “Melalui program MobKas, kami ingin memberikan akses pembiayaan yang ringan dan proses yang efisien bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil bekas."
"Kendaraan pribadi kini bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan penting dalam mendukung aktivitas harian."
"BRI Finance hadir untuk menjawab kebutuhan ini dengan solusi yang terjangkau dan terpercaya.”
Pada tahun 2024, BRI Finance mencatat pergeseran portofolio strategis, dengan porsi pembiayaan konsumer mencapai 60 persen dari total pembiayaan.
Di tahun 2025, melalui program MobKas, perusahaan menargetkan kontribusi dari segmen mobil bekas bisa menembus angka 8 persen dari total portofolio pembiayaan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat posisinya di sektor pembiayaan otomotif, khususnya pada segmen kendaraan bekas yang terus tumbuh.
"Harga mobil bekas yang kompetitif, ditambah kemudahan pembiayaan, menjadi kombinasi yang semakin diminati oleh konsumen."
"Peralihan portofolio ini merupakan bagian dari transformasi bisnis kami untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer yang berkelanjutan,” tambah Wahyudi.
Baca juga: Usai Mudik, Tetap Nyaman Kelola Dana bersama BRI Flash dari BRI Finance
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.