Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Teknik Kimia UMP Hadirkan Alumni dalam Kuliah Tamu, Bongkar Realita Dunia Kerja

Program Studi Teknik Kimia UMP menggelar kuliah tamu bertajuk "Impian vs Realita Alumni Teknik Kimia dalam Dunia Kerja".

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KULIAH TAMU: Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar kuliah tamu bertajuk "Impian vs Realita Alumni Teknik Kimia dalam Dunia Kerja" di Aula Badi Nguzaman, lantai 5 Gedung Fakultas Teknik dan Sains UMP. Kegiatan ini menjadi forum reflektif dan inspiratif yang mempertemukan mahasiswa dengan dunia kerja melalui sudut pandang langsung dari alumni. (Dok UMP) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Program Studi Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar kuliah tamu bertajuk "Impian vs Realita Alumni Teknik Kimia dalam Dunia Kerja" di Aula Badi Nguzaman, lantai 5 Gedung Fakultas Teknik dan Sains UMP.

Kegiatan ini menjadi forum reflektif dan inspiratif yang mempertemukan mahasiswa dengan dunia kerja melalui sudut pandang langsung dari alumni.

Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Teknik Kimia, Alwani Hamad, S.T., M.Sc., Ph.D., yang mengingatkan pentingnya kesiapan mental dan wawasan bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia profesional.

“Kadang realita tidak sesuai dengan impian kita."

"Namun, perjuangan hari ini akan membuahkan hasil di masa depan,” katanya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Senin (16/6). 

Kuliah tamu ini menghadirkan Adhi Gina Septhea, S.T., alumni Teknik Kimia UMP yang kini menjabat sebagai Kepala Operasional di PT Rajawali Nusaindo.

Baca juga: UMP dan BKKBN Bahas Strategi Kependudukan: dari Stunting hingga Masyarakat Berencana

Dalam pemaparannya, Gina membeberkan berbagai tantangan yang ia alami selama proses transisi dari dunia akademik ke dunia kerja.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan data dan pengamatannya, sekitar 80 persen tenaga kerja di Indonesia tidak bekerja di bidang yang sesuai dengan jurusan kuliahnya.

“Ini bukan kegagalan sistem pendidikan semata, tapi juga karena dunia industri berkembang jauh lebih cepat dari kurikulum pendidikan, dan sering kali passion individu berubah seiring waktu,” jelasnya.

Gina juga menyoroti pentingnya fleksibilitas, adaptasi, dan keterbukaan terhadap peluang di luar bidang studi utama.

Ia menambahkan bahwa lulusan teknik kimia memiliki kemampuan berpikir analitis yang sangat berharga di berbagai sektor, tidak hanya terbatas pada industri kimia saja.

“Jangan terpaku pada satu jalur."

"Dunia kerja menuntut kita untuk dinamis."

"Soft skill, kemampuan komunikasi, dan problem solving kini menjadi nilai tambah utama,” imbuhnya.

Baca juga: Riska Siela, Lulusan Fakultas Kedokteran UMP Kini Berkiprah di Hermina Hospitals Group

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa, tetapi juga menjadi wadah motivasi dan diskusi yang membangun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved