Berita Viral
Respons Dinas Sosial Setelah Viral Emak-emak Naik NMax antar Anak Jadi Pengemis
Video viral yang merekam emak-emak mengendarai NMax mengantar dua anaknya untuk menjadi pengemis
"Tolong Pekanbaru usut tuntas karena kita belum tentu tahu apakah anak tsb anak kandung si ibuk atau bukan karena begitu bnyk penculikan anak yg dibawa keluar kota utk di perdagangkan," tulis yang lain.
"gambaran ibu2 yg suka ngmmg “banyak anak banyak rezeki”," ujar yang lain.
Tanggapan Dinas Sosial Pekanbaru
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Riau, turun tangan setelah viral video yang menunjukkan seorang ibu menyuruh anaknya untuk mengemis.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Pekanbaru, Adriani, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait eksploitasi anak tersebut.
Ia mengatakan, tim Satuan Tugas Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Satgas PPKS) sudah diterjukan ke lokasi.
Akan tetapi, petugas tidak menemukan anak-anak tersebut.
"Kami langsung mengirim tim ke lokasi, tetapi saat petugas tiba di sana, anak-anak tersebut beserta ibunya sudah tidak berada di tempat.
Kami masih terus melakukan penelusuran di lapangan untuk mengidentifikasi pelaku," kata Adriani saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Selasa (17/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, wajah kedua anak yang terekam dalam video viral itu belum pernah tercatat dalam operasi penertiban gelandangan dan pengemis sebelumnya.
Hal ini pun menimbulkan dugaan bahwa praktik eksploitasi tersebut dilakukan oleh kelompok baru atau berpindah-pindah untuk menghindari Razia.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang secara langsung kepada pengemis di jalanan.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, bisa melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat, lembaga sosial tepercaya, atau di lingkungan terdekat yang benar-benar membutuhkan.
"Sebagian pengemis yang selama ini ditertibkan ternyata memiliki kendaraan pribadi, bahkan ada yang diketahui memiliki sepeda motor dan mobil," ujar Adriani.
Lebih lanjut, ia menyebut, saat ini tim gabungan dari Dinsos, Satpol PP, dan kepolisian masih menelusuri identitas ibu dalam video viral tersebut.
Mereka juga menyelidiki kemungkinan keterlibatan sindikat atau kelompok tertentu yang mengeksploitasi anak-anak untuk mengemis.
"Eksploitasi anak di jalanan merupakan pelanggaran hukum dan pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," ucap Adriani. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Viral Kompol HS Diduga Rudapaksa Mantan Pacar, Temui H di Kantor Setelah Putus |
![]() |
---|
"Kemungkinan Dari Kementerian" Viral Video Mobil Sultan HB X Antri Macet Disalip Rombongan "Tot Tot" |
![]() |
---|
Keluarga Ceritakan Awal Mula Sheila dan Kakek Tarman Kenal Hingga Menikah: Mahar Cek Rp 3 M |
![]() |
---|
Viral! Siswi SMAN 1 Gunungsitoli Dilarang Ujian Gara-gara Belum Bayar Uang Komite Rp40 Ribu |
![]() |
---|
4 Fakta Warga Semarang Blokir Jalan Perumahan, Ketua RW Sampai Diancam dan Dikejar Parang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.