Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS

Telah Dapat Lampu Hijau, Dirut PSIS Langsung Gerak Cari Pelatih Baru

Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengonfirmasi bahwa dirinya langsung

Penulis: hermawan Endra | Editor: muh radlis
Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra
Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Direktur Utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, mengonfirmasi bahwa dirinya langsung bergerak cepat mencari pelatih anyar untuk PSIS Semarang.

Langkah ini ia lakukan setelah mendapat restu dari para pemegang saham klub untuk memulai persiapan menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.

Setelah terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, PSIS tengah berbenah serius agar bisa bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi.

Salah satu langkah awal yang ditempuh manajemen adalah mencari sosok pelatih yang dinilai tepat memimpin skuad Mahesa Jenar di kompetisi kasta kedua.

“Kemarin setelah dapat lampu hijau, saya langsung mulai bergerak mencari dan berkomunikasi dengan beberapa pelatih yang menurut kami layak untuk PSIS,” ujar Agung Buwono, Selasa (17/6).

Agung menambahkan bahwa proses komunikasi saat ini masih berlangsung, dan pihaknya belum bisa mengumumkan nama-nama kandidat karena belum ada kesepakatan yang mengikat.

Namun ia memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara serius dan penuh pertimbangan.

“Untuk sementara ini saya belum bisa menyebutkan siapa saja nama pelatih yang sudah kami hubungi.

Tapi yang pasti, ada beberapa nama, dan semuanya pelatih lokal,” ungkap Agung.

Lebih lanjut, Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya sempat menjalin komunikasi dengan sejumlah pelatih asing.

Namun, ia menilai kemungkinan menggunakan pelatih asing di Liga 2 cukup kecil karena terkendala regulasi.

“Sebenarnya kami juga berkomunikasi dengan pelatih asing.

Tapi dari informasi yang kami terima, tampaknya Liga 2 musim ini tidak memperbolehkan klub memakai jasa pelatih asing.

Walaupun sampai sekarang regulasi resminya belum diputus,” jelasnya.

Keputusan untuk memprioritaskan pelatih lokal dinilai realistis mengingat kondisi kompetisi dan kebutuhan tim yang tengah dalam proses penataan ulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved