Ibadah Haji 2025
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 18 SOC Kabupaten Tegal Disambut Isak Tangis dan Haru Keluarga
Tiga bus yang membawa jemaah haji asal Kabupaten Tegal kloter 18 SOC tiba di halaman Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal sekitar pukul 09.38 WIB, pada
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Tiga bus yang membawa jemaah haji asal Kabupaten Tegal kloter 18 SOC tiba di halaman Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal sekitar pukul 09.38 WIB, pada Rabu (18/6/2025).
Sebelum rombongan bus tiba, keluarga ataupun tetangga yang ikut menjemput sudah memadati halaman Pendopo Amangkurat menunggu kedatangan jemaah haji Kabupaten Tegal tahun 1446H/2025.
Keluarga yang menjemput jemaah haji mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dan setia menunggu sambil terus melihat ke arah gerbang kantor Pemkab Tegal.
Sampai akhirnya sekitar pukul 09.38 WIB rombongan bus yang membawa jemaah haji kloter 18 SOC memasuki area Pemkab Tegal dan langsung disambut bahagia pihak keluarga.
Mereka langsung menyerbu ke arah bus dan mencari pihak keluarga masing-masing, ada yang mencari bapak dan ibunya, suami, istri dan kakek neneknya.
Suasana haru sangat terasa terlebih saat pintu bus mulai dibuka dan satu per satu jemaah haji keluar.
Isak tangis langsung pecah tidak hanya penjemput melainkan jemaah haji juga ikut menangis haru karena tiba dengan selamat ke kampung halaman.
Seorang penjemput jemaah haji asal Slawi, Satriyo Prayogi, mengaku sudah datang ke Pemkab Tegal dan menunggu sejak pukul 08.00 WIB karena kebetulan dekat dari rumah.
Satriyo bersama keluarga yang lain ramai-ramai datang untuk menjemput bapak dan ibunya yang berangkat haji.
Meskipun sudah diberitahu petugas dari Kemenag Kabupaten Tegal yang ada di lokasi bahwa rombongan bus sebentar lagi akan tiba di titik penjemputan, tapi Satriyo mengaku tidak sabar karena sudah sangat rindu dengan kedua orangtuanya.
Terlebih kedua orangtuanya juga sudah termasuk sepuh, sehingga perasaan khawatir juga melanda Satriyo.
Perasaan haru dan tangis langsung pecah saat Satriyo melihat kedua orangtuanya hendak keluar dari bus dan turun menemui dirinya.
Menaiki bus kedua, orang tua Satriyo turun dan langsung disambut pelukan sang anak.
Bapak dan ibunya langsung ikut menangis saat Satriyo memeluk keduanya sambil menangis haru.
Keluarga lain yang ikut menjemput juga sama-sama menangis karena bersyukur keduanya selesai beribadah haji dan tiba kembali dengan keadaan sehat.
"Saya menjemput bapak dan ibu yang pergi haji bersama. Ya sudah tidak sabar ingin ketemu. Dari tadi juga sudah menahan air mata tapi pecah saat melihat orang tua turun dari bus dan saya langsung reflek memeluk. Saya merasa bahagia akhirnya orang tua pulang dengan selamat dan sehat," ujar Satriyo, pada Tribunjateng.com.
Ditemui di lokasi, Penyusun Dokumen Haji pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tegal, Roni Sulchan menjelaskan rombongan jemaah haji dari kloter 18 SOC sebanyak 121 jemaah dan terbagi di tiga bus.
Namun dari 121 jemaah haji tersebut ada satu orang yang sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta didampingi suaminya, sehingga dua orang belum pulang ke Kabupaten Tegal.
"Jemaah haji yang pagi ini sampai ke Kabupaten Tegal dari kloter 18 jumlah totalnya 121 jemaah. Dari jumlah tersebut ada satu yang sakit dan didampingi suaminya, sehingga rombongan yang pulang sebanyak 119 jemaah haji. Semuanya dari warga Kabupaten Tegal," jelas Roni Sulchan.
Adapun sebelumnya diterangkan Roni Sulchan, jemaah haji Kabupaten Tegal sudah mulai pulang sejak Selasa (17/6/2025) diawali kloter 14 SOC sebanyak 72 jemaah.
Kemudian kloter 15 SOC sebanyak 356 jemaah, kloter 16 SOC 355 jemaah dan kloter 17 sebanyak 355 jemaah haji.
Sedangkan total bus yang membawa rombongan haji Kabupaten Tegal dari Asrama Haji Donohudan sebanyak 32 bus.
"Untuk satu jemaah haji yang sakit posisi masih di RSUP Surakarta karena setelah landing (mendarat) langsung dibawa ke rumah sakit. Ya karena kelelahan," pungkasnya. (dta)
Lima Jemaah Haji Wonosobo Meninggal di Makkah, Jadi Angka Tertinggi Sejak 2008 |
![]() |
---|
Kloter 86 Jadi Rombongan Pertama Jemaah Haji Wonosobo Tiba di Pendopo |
![]() |
---|
Kisah Ngadiman Pulang Haji Bawa Boneka Unta untuk Buah Hati di Karanganyar |
![]() |
---|
655 Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Telah Kembali, 1 Wafat dan 2 Masih Dirawat di Mekkah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Demak yang Meninggal Berhak Dapat Asuransi, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.