Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Lahan Kurang Luas, Pendirian Sekolah Rakyat di Jaten Batal? Pemkab Karanganyar Tak Menyerah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tetap berupaya untuk mencari lokasi baru bakal pembangunan Sekolah Rakyat. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Agus Iswadi
LOKASI SEKOLAH RAKYAT - Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPRD Karanganyar, Rabu (18/6/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tetap berupaya untuk mencari lokasi baru bakal pembangunan Sekolah Rakyat. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tetap berupaya untuk mencari lokasi baru bakal pembangunan Sekolah Rakyat

Sebelumnya, pemkab telah mengusulkan lahan di wilayah Desa/Kecamatan Jaten dan telah dilakukan survei oleh tim.

Kini lahan milik desa tersebut telah disewa yayasan untuk pendirian sekolah jenjang SMK. 

Baca juga: Ini 2 Usulan Lokasi Sekolah Rakyat di Sragen, Dinsos Masih Tunggu Hasil Survei

Namun setelah dilakukan survei ternyata lokasi yang telah diusulkan untuk Sekolah Rakyat tersebut tidak disetujui kementerian karenakan lahan itu luasnya kurang dari 5 hektare.

Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana menyampaikan, pemda tetap berupaya supaya Sekolah Rakyat dapat berdiri di wilayah Bumi Intanpari tepatnya di wilayah Kecamatan Jaten.

Hal tersebut bukan tanpa pertimbangan karena di wilayah Jaten belum ada sekolah jenjang SMA.

Meskipun nantinya Sekolah Rakyat tetap diperuntukan bagi siswa kurang mampu supaya tetap mendapatkannya pendidikan. 

"Untuk lahan akan tetap kita carikan lagi, fokus kita tetap di wilayah Jaten," katanya kepada Tribunjateng.com usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Karanganyar, Rabu (18/6/2025). 

Baca juga: Lokasi Sekolah Rakyat Ternyata Berada di Daerah Rawan Rob, Ini Skema yang Disiapkan Pemkab Kendal

Lanjutnya, bupati bersikukuh supaya Sekolah Rakyat dapat dibangun di wilayah Kecamatan salah satunya untuk mengantisipasi adanya siswa di wilayah tersebut kesulitan mendapatkan sekolah khususnya jenjang SMA.

Mengingat di wilayah tersebut belum memiliki sekolah jenjang SMA.  

"Kita terus usulkan ke provinsi, bagaimana caranya 17 kecamatan itu ada sekolahnya (SMA), termasuk Jaten," terangnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved