Ini 2 Usulan Lokasi Sekolah Rakyat di Sragen, Dinsos Masih Tunggu Hasil Survei

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Pemkab Sragen mengusulkan dua lokasi bakal Sekolah Rakyat (SR) guna mendukung program Pemerintah Pusat di wilayah Bumi Sukowati. 

Plt Kepala Dinsos Kabupaten Sragen, Yuniarti menyampaikan, pihaknya masih menunggu putusan terhadap proposal yang telah diajukan beberapa waktu lalu mengenai rencana pembangunan Sekolah Rakyat.

Ada dua lokasi yang diusulkan menjadi tempat Sekolah Rakyat yakni lahan di Kelurahan Karang Tengah seluas 5,02 hektare dan lahan di Kecamatan Mondokan seluas 5,9 hektare.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Sragen Prakarsai Bedah Rumah Warga Ngrampal

Baca juga: Donor Darah Sambut HUT Bhayangkara Ke-79, Polres Sragen Libatkan 142 Pendonor

"Tim sudah survei lahan di Karang Tengah, hasilnya masih menunggu."

"Kami juga ajukan opsi lain lahan di Mondokan," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/6/2025). 

Dia menerangkan, dua lahan terbuka berupa persawahan tersebut merupakan aset Pemkab Sragen.

Adapun dua lokasi tersebut diajukan untuk Sekolah Rakyat baik itu jenjang SD, SMP, dan SMA.

Menurutnya, adanya Sekolah Rakyat di Kabupaten Sragen diharapkan bisa menjadi salah satu upaya menekan angka kemiskinan.

Mengingat angka kemiskinan di Sragen termasuk tinggi di Solo Raya dan Jawa Tengah. 

"Bupati berharap melalui Sekolah Rakyat bisa menekan angka kemiskinan di Sragen," terangnya. (*)

Baca juga: Pemprov Jateng Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan 3 Provinsi, Nilainya Capai Rp2,1 Triliun

Baca juga: Solo Safari Sambut Libur Sekolah: Anak Usia 2-6 Tahun Free Tiket Masuk

Baca juga: BREAKING NEWS, Oknum Guru SMP di Jepara Diperiksa Polisi, Pelaku Diduga Cabuli Siswinya

Baca juga: Bupati Tika Minta Orangtua di Kendal Tumbuhkan Semangat Belajar Anak dari Keluarga