Kota Pekalongan
Polres Pekalongan Kota Tanam Jagung Bersama, Dukung Program Asta Cita Presiden
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, Polres Pekalongan Kota
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, Polres Pekalongan Kota menggelar kegiatan penanaman jagung bersama di lahan persawahan Kelurahan Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat lokal.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Riki Yariandi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung program prioritas Presiden, khususnya pada pilar ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita.
"Penanaman jagung ini merupakan langkah konkret kami untuk menyukseskan kebijakan Asta Cita Presiden RI."
"Kami sangat mengapresiasi sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan yang telah menyediakan lahan 2,2 hektare sebagai bagian dari program ini," ujar Kapolres AKBP Riki, Rabu (18/6/2025).
Penanaman dilakukan di lahan seluas total 3,4 hektare, dengan rincian 2,2 hektare dikelola langsung oleh Polres Pekalongan Kota dan 1,2 hektare oleh Kelompok Tani Gotong Royong Kalibaros.
Sebanyak 51 kilogram benih jagung B2 Hybrida dari PT Maxxi Agri ditanam, dengan estimasi masa panen dalam empat bulan ke depan.
Pihaknya menyampaikan, terima kasih kepada Dinas Pertanian Kota Pekalongan, para penyuluh lapangan (PPL), Lembaga Pendampingan Hukum (LPH), serta para petani yang ikut menyukseskan kegiatan dengan semangat gotong royong.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi bagian dari upaya besar memperkuat kedaulatan pangan nasional. Ini bukan hanya soal menanam jagung, tapi soal menjaga ketahanan bangsa," tegasnya.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antarsektor dalam menjawab tantangan ketahanan pangan.
"Kami titipkan lahan ini, untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik demi kebaikan bersama," ucap Wawalkot.
Menurutnya, keterlibatan aktif berbagai pihak mulai dari aparat, petani, hingga pemerintah merupakan cerminan kekuatan gotong royong bangsa.
Ia berharap, inisiatif ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung kebijakan nasional secara mandiri dan kreatif.
"Program penanaman jagung ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, mendorong kemandirian petani lokal, dan menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di tingkat daerah."
"Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin Kota Pekalongan bisa menjadi pionir ketahanan pangan yang tangguh di masa depan," pungkasnya. (Dro)
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 125 126, Kurikulum Merdeka: Jakarta Old City Tour
Baca juga: 7 Jurusan PTN dengan Peluang Masuk Tinggi Lewat Jalur Mandiri 2025
Baca juga: BREAKINg NEWS : Wisatawan Pantai Kota Tegal Geger Temukan Kain Kafan Berisi Janin dan Kembang
Tayang di Bioskop, Film Assalamualaikum Baitullah, Kisah Haru tentang Doa, Luka, dan Ketegaran |
![]() |
---|
Peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Pekalongan Hampir Rampung, Wali Kota Lakukan Tinjauan |
![]() |
---|
Isi Kekosongan Jabatan, 50 Pejabat Baru Dilantik Wali Kota Pekalongan Aaf |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf Prihatin, Warga Masih Kurang Sadar Kelola Sampah |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Siapkan Generasi Melek Digital Lewat Pelatihan AI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.