Berita Blora
Kepala Bappenas: Blora Berpotensi Jadi Role Model Pembangunan di Jawa Tengah
Rachmat Pambudy menyatakan, Blora bisa menjadi kabupaten percontohan pembangunan di Jawa Tengah.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Rachmat Pambudy, menyatakan, Blora bisa menjadi kabupaten percontohan pembangunan di Jawa Tengah.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan sejumlah pejabat Pemkab Blora yang dipimpin Bupati Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Sri Setyorini dan Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi serta jajaran OPD terkait, Rabu (18/6/2025).
“Dengan gagasan pembangunan kawasan yang dilakukan Pemkab Blora yang dipimpin Bupati Arief, Blora bisa menjadi role model pembangunan di Jawa Tengah,” kata Rachmat Pambudy.
Baca juga: Pemkab Blora Usul Perpanjangan Runway Bandara Ngloram Agar Bisa Dilayani Pesawat Boeing 737
Pria yang pernah menjabat Dirut PT GMM Bulog itu melanjutkan bahwa membangun Indonesia harus dilaksanakan dengan berkolaborasi antar daerah.
“Sebagaimana yang dilakukan Blora bersama daerah sekitarnya, bahwa membangun Indonesia harus dilaksanakan bersama-sama,”
“Pembangunan yang terintegrasi harus terus dilaksanakan terus kedepan, pembangunan berbasis kebersamaan,” jelas Rachmat Pambudy.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan beberapa hal terkait percepatan pembangunan kabupaten Blora.
Mulai DBH Migas, infrastruktur hingga pengembangan kawasan Cepu Raya serta pengembangan sektor pertanian dan pangan.
“Kami berharap Bappenas bisa membantu kami dalam pembangunan daerah, terutamanya menyelesaikan perumusan formula pembagian DBH Migas,” kata Bupati Arief
Arief menyampaikan, saat Menko PMK, Praktikno pulang kampung di Bojonegoro baru-baru ini, pihaknya sempat berdiskusi mengenai wilayah aglomerasi antara Kecamatan Cepu di Kabupaten Blora dan Kecamatan Padangan di Kabupaten Bojonegoro menjadi kawasan Cepu Raya. Terutama kawasan sektor migas.
“Kolaborasi kami lakukan dengan Pemkab Bojonegoro saat pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) di sungai Bengawan Solo yang menghubungkan antara Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Desa Medalem, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah,” terangnya.
Selain itu, Arief Rohman juga menyampaikan pembangunan jalan Randublatung (Blora) yang menghubungkan Banjarejo (Ngawi) berkolaborasi dengan Pemkab Ngawi. Sehingga jalan yang puluhan tahun tidak dibangun itu bisa tersambung.
Terkait potensi pertanian dan peternakan Kabupaten Blora, disampaikan berdasarkan data tahun 2024 Blora memiliki populasi sapi 220.718 ekor dan potensi tebu 25.813 ton yang diserap GMM pada tahun 2023.
''Prinsip, kami siap jika menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Pak Menteri untuk percepatan pembangunan Kabupaten Blora,” paparnya. (Iqs)
Baca juga: Blora Ingin Bandara Ngloram Jadi Pintu Keberangkatan Haji dan Umrah, Pemkab Usul Runway Diperpanjang
Diduga Dana Belum Cair, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Hentikan MBG Sementara |
![]() |
---|
Pembangunan Tahap II Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Terus Berproses, Wabup Sri Setyorini Tinjau Lokasi |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Keriting di Blora Tembus Rp 40 Ribu per Kilogram, Cabai Rawit Malah Anjlok |
![]() |
---|
Kasus PMK, DP4 Blora Perketat Lalu Lintas Sapi di Pasar Hewan, Tempatkan Petugas Tiap Pintu Masuk |
![]() |
---|
Cegah Kebakaran Terulang, Bupati Arief Sebut Desain Baru Pasar Ngawen Blora Lebih Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.