Relaunching Tribun Banyumas
Tribute to Margono di Unsoed, Iwanuddin Iskandar: Banyumas Bersatu Wujudkan Koperasi Merah Putih
Iwanuddin Iskandar menyebut, kegiatan di Unsoed Purwokerto sebagai titik penting untuk membangun gerakan ekonomi berbasis masyarakat desa.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Semangat koperasi bergelora di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kamis (19/6/2025).
Dalam rangka relaunching TribunBanyumas.com dan talkshow Tribute to Margono Djojohadikusumo: Menyambut Koperasi Merah Putih di Banyumas Raya, beberapa tokoh nasional dan daerah hadir menyuarakan dukungan terhadap gerakan koperasi di Jawa Tengah.
Acara ini dihadiri Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi, Executive Vice President Pengembangan dan Jasa PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Razaq Manan Ahmad, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng Iwanuddin Iskandar.
Baca juga: Apresiasi Relaunching Tribun Banyumas, Bupati Banjarnegara Amel Harap Jadi Mitra Strategis
Baca juga: Ucapkan Selamat Relaunching Tribun Banyumas, Ini Harapan Bupati Cilacap Syamsul Auliya
Dalam sambutannya, Iwanuddin Iskandar menyampaikan bahwa Pemprov Jateng menyambut baik inisiatif pengembangan Koperasi Merah Putih.
Dia menyebut, kegiatan di Unsoed Purwokerto sebagai titik penting untuk membangun gerakan ekonomi berbasis masyarakat desa.
"Di Fakultas Biologi Unsoed ini, kami melihat ada mimpi besar yang sedang dibangun untuk mengawal Koperasi Merah Putih."
"Ini adalah gerakan kolektif, yang bukan hanya administratif, tapi menyentuh langsung ekonomi rakyat," kata Iwanuddin, Kamis (19/6/2025).
Ia menegaskan, Pemprov Jateng menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Jawa Tengah memiliki koperasi Merah Putih aktif pada 27 Juni 2025.
"Saat ini Kabupaten Banjarnegara sudah mencapai 100 persen, Banyumas masih kurang sekira 25 persen, tapi kami optimistis segera tercapai."
"Untuk musyawarah desa juga sudah 100 persen dilakukan," jelasnya.
Namun demikian, kata Iwanuddin Iskandar, masih ada kendala dalam legalisasi koperasi, terutama terkait proses di notaris.
Meski begitu, Pemprov Jateng terus berupaya memfasilitasi agar koperasi bisa segera berbadan hukum.
"Per 18 Juni 2024, Koperasi Merah Putih yang sudah berbadan hukum mencapai 5.773 dari total target 8.563 Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan di Jawa Tengah."
"Ini menjadi perhatian serius kami," ungkapnya.
Iwanuddin Iskandar menyebut, gerakan koperasi di Jawa Tengah berfokus pada sektor pertanian dan industri lokal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.