Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Video Ibu Naik NMax Suruh Anak Ngemis di Jalanan Pekanbaru, Diduga Bagian Sindikat Eksploitasi

Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu menyuruh dua anak perempuannya yang masih di bawah umur untuk mengemis di kawasan Jalan Sumatera.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATIM
ANAK MENGEMIS - Sebuah video mengejutkan beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan publik. Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu menyuruh dua anak perempuannya yang masih di bawah umur untuk mengemis di kawasan Jalan Sumatera, pusat Kota Pekanbaru, Riau. 

"Faktanya, banyak pengemis yang kami tertibkan justru memiliki kendaraan pribadi, bahkan ada yang memiliki mobil dan motor," tambahnya.

Pihak berwenang saat ini masih menyelidiki kemungkinan adanya jaringan atau sindikat yang terlibat dalam praktik eksploitasi anak ini. 

Proses hukum akan ditempuh bila terbukti ada pelanggaran.

Sementara itu, satu keluarga ini punya profesi sebagai pengemis.

Bahkan anak terkecil yang berusia 2,5 tahun pun sudah diajari mengemis.

Dan meski sudah berkali-kali diamankan oleh pihak berwenang, mereka tetap tidak kapok mengemis. 

Itulah pengakuan WN, seorang warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ia mengaku bisa mengumpulkan hingga Rp 6 juta per bulan dari kegiatan tersebut.

Terbaru, WN kembali terjaring operasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo saat mengemis di perempatan pabrik es Ponorogo, Sabtu (8/3/2025).

Ia membawa anaknya yang masih berusia 2,5 tahun untuk menarik simpati masyarakat.

Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi mengungkapkan bahwa operasi penertiban dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang semakin resah dengan meningkatnya jumlah pengemis, terutama selama Ramadhan.

“Pengemis ibu-ibu bawa anak 2,5 tahun kita amankan di perempatan pabrik es. Laporan masyarakat jumlah pengemis semakin banyak,” ujarnya melalui pesan singkat.

Dari hasil pemeriksaan, WN mulai mengemis sejak pukul 10.00 WIB dan dalam waktu tiga jam sudah mengumpulkan Rp 160.000.

Ia mengaku dalam sehari bisa mendapatkan hingga Rp 200.000.

Bahkan, suaminya yang juga menjadi pengemis di lokasi berbeda memperoleh penghasilan serupa.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved