Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Talkshow Koperasi Desa Merah Putih

Besok, Soft Launching Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas: 331 Koperasi Siap Beroperasi

Soft launching Koperasi Merah Putih rencananya akan digelar, Sabtu (21/6/2025), bertempat di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.

Tribunjateng/Hermawan Handaka.
SOFT LAUNCHING - Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono saat menghadiri Talkshow Tribute to Margono Djojohadikusumo: Menyambut Koperasi Desa Merah Putih di Auditorium Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kamis (19/6/2025). Soft launchingnya Kopdes Merah Putih akan digelar, Sabtu (21/6/2025), bertempat di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Soft launching Koperasi Merah Putih rencananya akan digelar, Sabtu (21/6/2025), bertempat di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.

Acara tersebut rencananya dihadiri Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono.

Baca juga: Penguatan Tata Kelola, Pemkot Tegal akan Bekali Kapasitas Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, menyampaikan pembentukan koperasi dalam program Kopdes Merah Putih di wilayah Banyumas secara struktural telah rampung. 

Sebanyak 331 koperasi telah terbentuk, meski sebagian besar masih menunggu proses legalisasi.

"Semua koperasi sudah terbentuk, sekarang sedang proses pembentukan badan hukum.

Sekitar 60 persen sudah masuk tahap notaris, sisanya tinggal menunggu giliran," ujar Agus kepada Tribunjateng.com, Jumat (20/6/2025).

Ia menjelaskan, lambatnya proses legalisasi koperasi disebabkan tingginya antrean di kantor notaris. 

Namun, pemerintah tetap melanjutkan tahapan program dengan menggelar soft launching sebagai bentuk kesiapan kelembagaan.

Menurut Agus, sebanyak tiga koperasi percontohan dari Banyumas telah diusulkan mendapat pendanaan awal dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. 

Salah satunya berasal dari Desa Dawuhan, tempat soft launching digelar.

"Percontohan diusulkan tiga koperasi, salah satunya koperasi dari Desa Dawuhan. 

Tapi belum tahu berapa yang akan dapat. 

Sampai sekarang dananya memang belum turun," katanya. 

Untuk mendukung percepatan legalisasi, Pemkab Banyumas mendapatkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng.

Baca juga: Tribun Network Serahkan 11 Penghargaan Program Koperasi di Banyumas Raya, Berikut Daftar Penerimanya

Bantuan ini digunakan untuk menutup biaya pembentukan badan hukum koperasi yang mencapai sekitar Rp1,25 juta per koperasi.

"Total biaya pembentukan badan hukum koperasi sekitar Rp1,25 juta dan dibantu oleh CSR Bank Jateng," tambah Agus.

Usai soft launching, koperasi-koperasi yang telah terbentuk diperkirakan mulai beroperasi secara bertahap, sambil menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. (jti)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved