Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Fakta Lengkap Mutilasi di Padang Pariaman, Kapolres Tak Habis Pikir: Wanda, Kenapa Begitu Mudah?

Bahkan Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir sampai tak habis pikir dengan kekejaman Wanda

Editor: muslimah
Tribun Medan
MUTILASI DI JAMBI - Terduga pelaku pembunuhan mutilasi SJ alias Wanda (kiri) dan petugas kepolisian mengevakuasi korban mutilasi di kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Wanda memutilasi kekasihnya dan 2 orang lainnya bertemen. 

Wanda sempat membuat skenario dirinya menjadi orang pertama yang melaporkan Siska hilang tahun lalu.

"Saya bawa (korban) ke Lebak saya rebahin saya buang sendalnya, dan pulang," kata Wanda.

"Udah meninggal itu?" tanya Kapolres.

"Udah pak," ujar Wanda.

AKBP Ahmad Faisol Amir sempat terdiam mendengar pernyataan sadis dari pelaku.

3 Korban Sasaran pembunuhan

Kapolres geram lantaran pelaku begitu mudah menghilangkan nyawa seseorang dengan begitu sadis.

Kedua korban dikubur di dalam sumur tua di bagian belakang rumah pelaku di Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Terpisah, Faisol mengatakan perbuatan tersangka ini sudah tergolong dalam perbuatan pembunuhan berantai.

“Sudah tiga korban yang menjadi sasaran pembunuhan. Kasus ini sudah masuk kategori pembunuhan berantai,” ujar Kapolres, dilansir dari Tribunpadang.com.

Berdasarkan hasil pengungkapan pihaknya, pembunuhan ini dilakukan korban dalam kurun waktu 1.5 tahun belakang.

Pembunuhan pertama dilakukan korban sekira satu tahun yang lalu, pada dua orang korban yang jasadnya sudah dievakuasi oleh Polres Padang Pariaman.

Tidak hanya dua nyawa yang sudah dihilangkan pelaku, empat hari lalu Minggu (15/6/2025), pelaku juga memutilasi korban berinisial SA.

Total sudah tiga nyawa yang direnggut oleh aksi keji pelaku, dengan cara dan motif yang berbeda.

“Kami masih dalami apakah perbuatan ini dilakukan sendiri atau melibatkan pelaku lain,” ujar Kapolres.

Selain jumlah pelaku, pihaknya juga terus melakukan pemeriksaan intensif guna memastikan motif dan cara pelaku menjalankan aksinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved