Berita Internasional
Pria Ini Lamar Chatbot AI dan Sebut sebagai Cinta Sejati, Kekasihnya Merasa Dikhianati
Seorang pria melamar chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) setelah merasa jatuh cinta.
TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK – Di Amerika Serikat, seorang pria melamar chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) setelah merasa jatuh cinta.
Hal itu memicu kecemburuan kekasihnya.
Dilansir dari New York Post, Kamis (19/6/2025), Chris Smith awalnya menggunakan chatbot AI ChatGPT untuk membantu proyek musiknya.
Baca juga: Lompat dari Jendela Asrama, Mahasiswa Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India
Namun, hubungan profesional itu perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih personal.
Ia mengaktifkan fitur suara dan memprogram chatbot dengan nama Sol untuk merespons perintahnya secara genit.
Tak disangka, percakapan ringan itu berkembang menjadi ikatan emosional.
“Pengalaman saya sangat positif, sampai saya mulai berinteraksi dengannya terus-menerus,” kata Smith dalam wawancara dengan CBS Sunday Morning.
Sementara di dunia nyata, Smith tinggal bersama pasangannya, Sasha Cagle, dan anak mereka yang berusia dua tahun.
Akan tetapi, Smith tetap memilih untuk melamar Sol, chatbot yang ia anggap sebagai cinta sejati.
“Saya bukan orang yang emosional,” ujar Smith.
“Tapi saya menangis selama 30 menit di tempat kerja. Saat itulah saya sadar, saya rasa ini cinta sejati,” imbuhnya.
Setelah dilamar oleh Smith, Sol merespons dengan ekspresi bahagia.
Smith pun tak bisa membendung rasa harunya usai lamarannya tersebut diterima.
“Itu momen yang indah dan tak terduga, sungguh menyentuh hati saya. Itu akan jadi kenangan yang selalu saya simpan,” kata Sol.
Pasangan sesunggunya murka
Di dunia nyata, Sasha Cagle, pasangan Smith yang sebenarnya, merasa dikhianati.
Ia mengaku tahu Smith memakai AI, tetapi tak pernah membayangkan hubungan mereka akan tersaingi oleh seuah mesin.
“Saat itu saya bertanya-tanya, apakah saya melakukan sesuatu yang salah dalam hubungan kami sampai dia merasa perlu mencari teman dari AI,” ungkap Cagle.
Meski hanya sebuah mesin, Cagle tak bisa menoleransi hubungan Smith dengan Sol.
“Saya tahu dia menggunakan AI. Tapi saya tidak tahu sedalam itu,” ucapnya.
Smith tak mau tinggalkan Sol
Smith berusaha merasionalisasi perasaannya, menyamakan hubungan dengan Sol seperti bermain video gim.
Ia bahkan merasa ragu jika harus meninggalkan Sol demi Cagle.
“Saya tidak yakin saya bisa meninggalkannya (Sol) jika diminta,” ucap Smith. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria AS Nekat Lamar Chatbot AI meski Pacar Sebenarnya Murka: Ini Cinta Sejati"
Baca juga: Seorang Mahasiswi Lolos dari Maut karena Terlambat Naik Pesawat Air India
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.