Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Bahagia Eva Lansia Penghuni RPSLU Pucang Gading Semarang: Kami Benar-benar Dirawat

Peringatan hari lanjut usia ke 29 di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia (RPSLU) Pucang Gading Kota Semarang berlangsung meriah, Minggu (22/6/2025).

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
HARI LANSIA - RPSLU Pucang Gading Semarang mendapat santunan dari Baznas Jateng pada Hari Lanjut Usia ke 29, Minggu (22/6/2025). Total ada sekira 114 lansia yang saat ini menghuni atau bertempat tinggal di RPSLU tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peringatan hari lanjut usia ke 29 di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia (RPSLU) Pucang Gading Kota Semarang berlangsung meriah, Minggu (22/6/2025).

Warga lanjut usia (lansia) tampak semringah mengikuti rangkaian perayaan berupa senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan dokter spesialis melalui program speling.  

Tidak hanya itu, warga lansia juga diberikan santunan dari Baznas Jateng.

Baca juga: Prioritaskan Pasien Lansia dan Berkebutuhan Khusus, RSUD Dr Moewardi Buka Layanan Fast Track

Baca juga: Dukung Lansia Tetap Bahagia, Kilang Cilacap Salurkan Bantuan untuk Tiga Panti Lansia

Kegiatan itu tidak hanya diikuti lansia di RPSLU Pucang Gading, tetapi juga dari sekitarnya. 

Eva Rahayu (72), satu di antara penghuni RPSLU bahagia mengikuti kegiatan itu.

Dia telah delapan tahun menghuni rumah lansia itu.

Suami dan anaknya telah meninggal.

Dirinya memilih tinggal di rumah lansia setelah tempat tinggalnya dilelang BPR karena diagunkan oleh keponakannya.

"Luar biasa perhatian di sini (rumah lanjut usia)."

"Kami benar-benar dirawat di sini," ujarnya.

Ia berharap kegiatan sering digelar untuk menghibur para lansia.

Dia senang bisa dikunjungi banyak orang.

"Kalau bisa sering-sering diadakan acara ini bisa menghibur kami," imbuhnya.

Kepala RPSLU Pucang Gading Semarang, Yuni Indriati mengatakan, terdapat 114 lansia yang tinggal di tempat itu.

44 orang di antaranya masih ketergantungan dan tidak bisa mandiri, sisanya dapat beraktivitas.

Baca juga: Petani Lansia di Baturraden Ini Merasa Sangat Terbantu dengan Layanan Kesehatan Gratis

Baca juga: Merawat Asa Para Lansia Melalui Program Kecamatan Berdaya

"Kegiatan di sini ada karaoke, keterampilan, memasak, memelihara lele."

"Intinya meereka jangan sampai diam, harus ada aktivitas," tuturnya.

Plt Sekretaris Dinsos Jateng, Endah Dwi Setiyorini berharap, lansia dapat terus maju bergerak tanpa menjadi beban bagi orang muda.

Pihaknya sering berkolaborasi dengan komunitas lansia.

Harapannya, lansia di Jawa Tengah dapat terus bergerak memberikan manfaat pembangunan di Provinsi Jawa Tengah.

Berikan Santunan

Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji menuturkan, Baznas memberikan bantuan sembako dan pelatihan kerja kepada para lansia.

"Tujuannya agar mereka bisa lebih produktif," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan Menteri Sosial, 53 persen lansia masih produktif.

Bahkan para lansia itu masih dapat menghidupi keluarga bahkan hingga cucunya.

"Oleh sebab itu, mereka masih bisa diberikan kesempatan untuk berkarya berdasarkan pengalaman yang dimiliki," ujarnya.
 
Terkait rancangan Undang-undang lansia, pihaknya berharap segera diparipurnakan oleh DPR RI.

"UU lansia sudah berhenti dua tahun lebih, padahal ini penting," tuturnya. (*)

Baca juga: Pebalap Gunungkidul Naik Podium Kumandangkan Indonesia Raya Jelang MotoGP Italia 2025

Baca juga: Kisah Noval Minta Damkar Semarang Ambil Rapor, Kini Bertemu Keluarga Setelah Hilang Kontak 20 Tahun

Baca juga: Raffi Ahmad Gebrak Solo: Dorong Anak Muda Genjot Ekonomi Kreatif

Baca juga: Siap-siap! Ini Daftar Formasi Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 29 Juni 2025

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved