Tegal
Puluhan Tamu Kelenteng Luar Kota Ramaikan Perayaan Ulang Tahun Dewa di Tegal
Puluhan tandu yang membawa patung dewa disambut antusias oleh masyarakat yang menunggu di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Puluhan tandu yang membawa patung dewa disambut antusias oleh masyarakat yang menunggu di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, Minggu (22/6/2025).
Patung-patung dewa itu diarak dalam rangka merayakan sejit atau ulang tahun Kongco Ceng Gwan Cin Kun.
Ceng Gwan Cin Kun adalah dewa tuan rumah Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal.
Tak hanya warga keturunan Tionghoa Kota Tegal, kirab dan rangkaian acara sejit diikuti oleh puluhan tamu kelenteng luar kota.
Seorang warga keturunan Tionghoa, Hansel mengatakan, dia datang bersama rombongan sebanyak 11 orang dari rumah ibadah cetiya di Gresik, Jawa Timur.
Kedatangan rombongannya ke Tegal merupakan yang pertama kali mengikuti perayaan sejit.
Ia terkesan dengan acara yang berlangsung dan sambutan masyarakat Kota Tegal.
Ia berharap dengan datang mengikuti acara tersebut dapat membawakan keberkahan.
"Kami juga berharap, acara ini membawa keberkahan untuk semua. Indonesia semakin baik dan ekonominya semakin maju," katanya.
Warga, Suci (31) mengatakan, ia biasa mengajak anaknya untuk melihat keramaian acara di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal.
Meski tidak tahu maknanya, menurutnya acaranya menyenangkan untuk disaksikan.
Dari kirab tersebut, ia juga mengajarkan anaknya tentang keberagaman Indonesia.
"Saya biasa nonton, ngajak anak sekalian buat refreshing," kata Suci warga Kelurahan Panggung, Kota Tegal.
Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal, Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, sejit ini merupakan perayaan ulang tahun kepada dewa bernama Ceng Gwan Cin Kun.
Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan setelah Hari Raya Imlek.
"Tiap tahun ada perayaan ini. Kami mengundang kelenteng luar kota untuk memeriahkan," ujarnya.
Gunawan menjelaskan, kirab Gotong Toa Pe Kong merupakan puncak dalam perayaan sejit.
Ada sebanyak 60 tamu dari kelenteng luar kota, sejumlah 32 tamu mengikuti kirab dan sisanya tidak.
Mereka membawa patung dewa dari kelenteng masing-masing.
"Kegiatan ini mengandung makna untuk meminta perlindungan dewa. Termasuk untuk membersihkan Kota Tegal dari masalah dan bahaya," ungkapnya.
Gunawan bersyukur, acara sejit tahun ini berjalan lancar dan sukses.
Kirab berlangsung dari Jalan Udang, Jalan Proklamasi, Jalan Veteran, Alun-alun dan kembali ke Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal.
Ia menilai, hadirnya tamu kelenteng luar kota juga memutar roda ekonomi di Kota Tegal.
Sehingga penginapan dan kuliner ramai, termasuk semakin mengenalkan Kota Tegal.
"Saya berharap kebersamaan dan toleransi kita semakin kuat. Ada berkah dari dewa," harapnya. (fba)
Wawali Tegal Mbak Iin Blusukan Beri Bantuan Genteng Kaca pada Rumah Penderita TBC |
![]() |
---|
Dedy Yon Wacanakan Golongan Darah Wajib Tercantum pada e-KTP Warga Kota Tegal, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Ini Prediksi Selesainya Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Keluarkan Surat Edaran Pengaktifan Pos Ronda |
![]() |
---|
Wali Kota Tegal Hadiri Rakor Kondusifitas Wilayah Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.