Tegal
Ini Prediksi Selesainya Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal
Proses pengerjaan Jembatan Kali Erang yang sempat ambruk pada Minggu (14/9/2025) terus berlanjut.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Proses pengerjaan Jembatan Kali Erang yang sempat ambruk pada Minggu (14/9/2025) terus berlanjut sesuai jadwal yang sudah ditentukan sejak awal bisa selesai November 2025.
Namun melihat kondisi yang terjadi belum lama ini yaitu ambruknya jembatan saat proses pembongkaran, maka target penyelesaian mundur pada akhir tahun 2025.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo, saat ditemui Tribunjateng.com di ruang kerjanya, pada Rabu (17/9/2025).
Teguh menyebut pihaknya optimis pengerjaan Jembatan Kali Erang yang menghubungkan Desa Karangjambu dengan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal ini bisa selesai akhir tahun 2025.
Baca juga: 11 Nama Menteri, Wamen dan Pejabat Tinggi Baru, Reshuffle Kedua: Djamari Chaniago Menko Polkam
Baca juga: Ratusan Bisnis di Semarang Sudah Go-Digital, Transformasi Ditingkatkan Lewat Mekari Week 2025
Baca juga: DPRD Kabupaten Pekalongan Bakal Bedah Kondisi Keuangan BPR BKK, Cek Benarkah Tidak Sehat
"Sekarang ini proses pengerjaan jembatan Kali Erang terus berlanjut dan sedang tahap pembongkaran kemudian dipindahkan untuk dilelang sebagai aset daerah," jelas Teguh, pada Tribunjateng.com.
Diterangkan Teguh, proses pengerjaan jembatan Kali Erang sudah dilakukan sejak Juli 2025 diawali sosialisasi kepada masyarakat dan pembangunan jembatan darurat.
Kemudian Agustus 2025 dilanjutkan proses pemasangan jembatan darurat agar bisa dilalui kendaraan masyarakat.
Tahap pembongkaran jembatan Kali Erang baru terlaksana sekitar minggu lalu.
"Pembangunan jembatan Kali Erang ini ada dua tahapan yaitu penganggaran tahun 2024 untuk pembelian rangka jembatan bentang 60 meter dan lebar lalu lintas 5,5 meter kelas B besaran anggaran Rp4,2 miliar. Kemudian pelaksanaan pembongkaran dan pembangunan kembali jembatan menggunakan anggaran tahun 2025 sebesar Rp3 miliar," terang Teguh.
Teguh juga menyampaikan keprihatinan dan permohonan maaf atas peristiwa ambruknya Jembatan Kali Erang yang mengakibatkan lima pekerja menjadi korban dan satu di antaranya meninggal dunia.
Diterangkan Teguh peristiwa terjadi bukan saat proses pembangunan jembatan kemudian ambruk, melainkan jembatan lama yang sedang dibongkar ikatan angin atasnya.
Saat kejadian, pekerja sedang istirahat di lantai jembatan dan di luar prediksi terjadi peristiwa jembatan ambruk.
"Tentunya kami menyampaikan keprihatinan dan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi. Dari sisi pengerjaan kami akan laksanakan sesuai jadwal selesai November, tapi melihat adanya peristiwa ini kemungkinan mundur akhir tahun 2025 selesai," ungkap Teguh. (dta)
Pemkot Tegal Keluarkan Surat Edaran Pengaktifan Pos Ronda |
![]() |
---|
Wali Kota Tegal Hadiri Rakor Kondusifitas Wilayah Jawa Tengah |
![]() |
---|
Kisah Mantan Sekda Kabupaten Tegal, Kini Jadi Peternak Setelah Pensiun |
![]() |
---|
Mbak Iin Bersama Warga Tegalsari Tegal Rayakan HUT RI dengan Jalan Obor |
![]() |
---|
Ikut Jalan Sehat, Mbak Iin Ajak Warga Panggung Tegal Manfaatkan Bank Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.